Tata dengan cepat mengembangkan kerajaan bisnisnya yang kini telah berusia 156 tahun
meninggal di usia 86 tahun. Ia dikenal sebagai pewaris kekayaan dari konglomerat tertua di negara tersebut.
Mengutip Reuters, Kamis , Ketua Tata Group, Natarajan Chandrasekaran mengungkap Tata adalah sebagai sosok pemimpin luar biasa.Pada kepemimpinannya yang mencapai dua dekade sejak tahun 1991, . Selain itu bisnisnya juga melingkupi maskapai penerbangan dan memperkenalkan aplikasi super pertama di India. Taj Mahal Palace, yang menghadap ke Gerbang India di Mumbai, sebagai bagian dari serangan yang lebih luas di kota ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konglomerat Ratan Tata Meninggal Dunia, Ini Perjalanan BisnisnyaKonglomerat asal India Ratan Tata telah tutup usia di 86 tahun.
Baca lebih lajut »
Profil Ratan Tata, Konglomerat India Pemilik Tata Group Meninggal DuniaRatan Tata, mantan Ketua Tata Sons, meninggal di usia 86 tahun. Tokoh visioner ini dihormati atas kepemimpinannya dan kontribusi besar dalam bisnis serta filantropi di India.
Baca lebih lajut »
Eks CEO Tata Group Ratan Tata Meninggal Dunia di Usia 86 TahunBerita Eks CEO Tata Group Ratan Tata Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun terbaru hari ini 2024-10-10 08:05:17 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kiprah Ratan Tata, Kontribusi dan Legasi Seorang Titan Industri IndiaRatan Tata adalah figur visioner yang tidak hanya membentuk wajah Tata Group menjadi salah satu perusahaan terbesar di India, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial India.
Baca lebih lajut »
Konglomerat India Ratan Tata Meninggal, Sosok Disayang Banyak OrangPerdana Menteri Narendra Modi menggambarkan Ratan Tata sebagai pemimpin visioner, penuh kasih sayang, dan manusia yang luar biasa.
Baca lebih lajut »
Ratan Tata, Konglomerat India dengan Anak Usaha sampai Indonesia, Meninggal Tanpa Ahli WarisRatan Tata membangun Tata Group dan Tata Sons menjadi perusahaan global. Caranya seperti Bruce Wayne.
Baca lebih lajut »