Tiga puluh tahun yang lalu, Lapangan Tiananmen di Beijing menjadi titik perhatian protes besar-besaran, yang dihancurkan oleh penguasa Komunis China. Apa yang terjadi dan bagaimana masyarakat China kini memaknainya?
Hu Yaobang kemudian terdepak keluar dari posisi penting partai oleh lawan politiknya dua tahun sebelumnya.
Pada pekan-pekan berikutnya, para pemrotes berkumpul di Lapangan Tiananmen, dan diperkirakan pesertanya mencapai satu juta jiwa.Di dekat lapangan itu, ada makam Mao Zedong, pendiri China modern, Aula Besar Rakyat, yang digunakan Partai Komunis untuk menggelar pertemuan.Awalnya, pemerintah tidak mengambil tindakan langsung terhadap para pengunjuk rasa.
Kelompok garis keras akhirnya memenangkan perdebatan itu, dan dalam dua minggu terakhir di bulan Mei, status darurat militer diberlakukan di Beijing. Dia membawa dua tas belanja dan disorot kamera sedang berjalan untuk menghalangi barisan tank agar tidak lewat.Tidak diketahui apa yang terjadi padanya tetapi sosoknya menjadi gambaran yang menentukan dari aksi protes itu.Dia membawa dua tas belanja dan disorot kamera sedang berjalan untuk menghalangi barisan tank agar tidak lewat.Tidak diketahui apa yang terjadi padanya tetapi sosoknya menjadi gambaran yang menentukan dari aksi protes itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Optimisme, Juga Kue, Sebelum Pembantaian Tiananmen di ChinaCuplikan rekaman video beberapa minggu menjelang Pembantaian Lapangan Tiananmen menunjukkan suasana kegembiraan dan optimisme munculnya demokrasi di China
Baca lebih lajut »
Ada Optimisme, Juga Kue, Sebelum Pembantaian Tiananmen ChinaSampai hari ini peristiwa Tiananmen tetap menjadi hal tabu di Cina.
Baca lebih lajut »
China Sebut Gempuran Tiananmen 30 Tahun Lalu Tindakan TepatMenhan China menganggap tindakan pemerintah untuk menggempur demonstran Tiananmen pada 1989 merupakan kebijakan tepat dalam menghadapi kekacauan politik.
Baca lebih lajut »
China Geram atas Komentar Menlu AS Terkait Pembantaian TiananmenPeristiwa berdarah pada 1989 itu telah menewaskan ratusan bahkan ribuan warga sipil tak bersenjata.
Baca lebih lajut »
Duterte pada China: Apa Benar Suatu Negara Klaim Seluruh Lautan?Presiden Filipina ini frustrasi pada China yang mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan. Presiden Filipina Rodrigo...
Baca lebih lajut »
Pilot-pilot Australia Terkena Laser China di Laut China SelatanPilot-pilot tersebut mendaratkan helikopternya untuk alasan medis. Beberapa pilot helikopter Angkatan Laut (AL) Australia...
Baca lebih lajut »
Kisah di Balik Foto Ikonis Sang Penantang Tank TiananmenPeristiwa Tiananmen tak hanya meninggalkan sejarah kelam pemerintahan China, tapi juga satu foto ikonis yang menunjukkan satu pria menantang tank militer.
Baca lebih lajut »
Tiga Puluh Tahun Berlalu, China Berusaha Menghapus Sejarah – Kompas.Id
Baca lebih lajut »
Tiga Dekade Tiananmen, Kala Tank Tentara Gilas Asa ReformasiTepat pada hari ini, tiga dekade lalu, harapan para demonstran China akan demokrasi hancur dilindas tentara dan tank di Lapangan Tiananmen.
Baca lebih lajut »
Kisah Mimpi Demokrasi yang Sirna Para Penyintas TiananmenTiga dekade setelah kabur dari terjangan peluru dan tank, mimpi orang-orang yang selamat dari tragedi Tiananmen untuk membawa demokrasi di China semakin sirna.
Baca lebih lajut »
Menlu AS Kembali Peringatkan Sekutu Eropa untuk Tak Gunakan Jaringan 5G HuaweiAmerika kembali menyerukan kepada negara-negara sekutunya di Eropa untuk berhati-hati terhadap apa yang disebutnya sebagai risiko keamanan perusahaan telekomunikasi China, Huawei, ketika mereka memban
Baca lebih lajut »