Periset BRIN berbagi cara menangani daging kurban

Indonesia Berita Berita

Periset BRIN berbagi cara menangani daging kurban
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Ujilestari mengatakan kriteria dan penanganan daging kurban ...

Petugas mengemas daging hewan kurban ke dalam besek bambu saat pemotongan hewan kurban di Jakarta, Senin . ANTARA FOTO/Reno Esnir/wpa/nym.

Jakarta - Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Tri Ujilestari mengatakan kriteria dan penanganan daging kurban yang baik meliputi aman, sehat, utuh, dan halal. “Aman artinya daging kurban harus terhindar dari bibit penyakit, bahan kimia, serta obat-obatan yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan hewan,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Senin.Tri mencontohkan kasus yang terjadi pada tahun 2023 lalu. Saat itu masyarakat dihebohkan dengan kemunculan penyakit mulut dan kuku, serta antraks yang menjangkit hewan ternak.

Peneliti lantas mengimbau masyarakat terutama warga Gunung Kidul di Yogyakarta, untuk memastikan hewan kurban sehat dan bebas dari penyakit. Kriteria kedua adalah daging harus sehat atau mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan dan pertumbuhan. Menurutnya cara sederhana menandai hewan tersebut sehat atau tidak adalah dengan melihat perawakannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepala BRIN ingin periset baru ikut memajukan bangsaKepala BRIN ingin periset baru ikut memajukan bangsaKepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menginginkan para periset baru ikut berkontribusi untuk kemajuan Indonesia, termasuk ...
Baca lebih lajut »

BRIN Gandeng LPDP Pancing Periset Bikin Karya Baru, Cek CaranyaBRIN Gandeng LPDP Pancing Periset Bikin Karya Baru, Cek CaranyaBRIN bekerja sama dengan LPDP akan menggelar Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award Tahun 2024.
Baca lebih lajut »

BRIN susun peta jalan riset resistensi antimikrobaBRIN susun peta jalan riset resistensi antimikrobaBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menempatkan riset resistensi antimikroba menjadi salah satu fokus karena kondisi itu merupakan sebuah silent pandemic ...
Baca lebih lajut »

Realisasikan Hasil Riset BRIN, Pemkot Semarang Pasang Alat Pendeteksi Longsor dan Banjir di 20 TitikRealisasikan Hasil Riset BRIN, Pemkot Semarang Pasang Alat Pendeteksi Longsor dan Banjir di 20 TitikPemerintah Kota Semarang berupaya melakukan antisipasi dini pencegahan longsor dan banjir dengan mengimplementasikan hasil penelitian BRIN.
Baca lebih lajut »

BRIN gelar pameran riset dan inovasi pada 8-11 Agustus 2024BRIN gelar pameran riset dan inovasi pada 8-11 Agustus 2024Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pameran riset dan inovasi nasional atau InaRI Expo pada 8-11 Agustus 2024 di kawasan sains dan teknologi ...
Baca lebih lajut »

BRIN optimalkan riset teknologi kendaraan listrik otonomBRIN optimalkan riset teknologi kendaraan listrik otonomBadan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini masih terus melakukan pengembangan teknologi kendaraan listrik otonom yang dapat bergerak secara otomatis ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:28:11