Perintahkan Lagi Evakuasi Massal, Israel Coba Pengusiran Sistematis pada Warga Palestina

Perang Berita

Perintahkan Lagi Evakuasi Massal, Israel Coba Pengusiran Sistematis pada Warga Palestina
Timur TengahIsraelPalestina
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 90 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 67%
  • Publisher: 70%

Israel dinilai menunjukkan niat yang jelas untuk menghabiskan populasi Palestina di Jalur Gaza.

Warga pengungsi Palestina dari berbagai area di Khan Younis timur tiba setelah mereka diperintahkan mengungsi lagi dari sebagian wilayah Khan Younis dan Rafah , Jalur Gaza selatan, Selasa .yang telah berlangsung hampir sembilan bulan membuat sekitar 1,9 juta warga Gaza atau sekitar 80 persen populasi Gaza terusir dari rumah mereka. Israel disinyalir sengaja mengusir secara sistematis warga, Gaza selatan, pada awal pekan ini.

”Warga sipil Palestina di Gaza telah terjerumus ke dalam jurang penderitaan, rumah mereka hancur, kehidupan terjungkir balik,” kata Kaag mengungkapkan keprihatinan dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa waktu setempat.Menurut Kaag, lebih dari satu juta orang harus mengungsi lebih dari sekali. Mereka putus asa mencari perlindungan dan keamanan. ”Saya sangat prihatin dengan laporan perintah evakuasi baru yang dikeluarkan di wilayah Khan Younis,” ujarnya.

Pintu gerbang Rafah antara Gaza dan Mesir harus dibuka kembali. Kaag juga memohon masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak memasok bantuan. Sejak serangan Israel ke Rafah pada Mei 2024, volume bantuan yang masuk ke Gaza turun drastis. Rafah merupakan salah satu akses masuk ke Gaza.Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menyatakan keprihatinan yang sama terhadap perintah terbaru oleh Israel untuk evakuasi.

”Ini menunjukkan bahwa mereka belum juga dapat memenangi perang,” kata Luciano Zaccara, profesor politik Teluk di Pusat Studi Teluk Universitas Qatar, kepada media Al Jazeera. Pada Selasa , Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, negaranya tidak akan menyerah pada angin kekalahan. Ia menegaskan tujuan perangnya mengalahkan Hamas., mengutip sumber yang tak disebut namanya, mengatakan Israel siap membuat kesepakatan tanpa mencapai semua tujuannya.

Bairam berulang kali hanya berjalan kaki untuk berpindah-pindah tempat pengungsian bersama anak-anaknya. ”Hanya Allah yang tahu ke mana kami akan pergi besok. Kami datang dari wilayah timur, lalu kami pindah ke rumah sakit Eropa, lalu kami pergi ke Rafah, lalu kami kembali ke Bani Suheila, lalu kami kembali ke Rumah Sakit Nasser, dan sekarang kami baru saja pergi ke kamp Somood,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Timur Tengah Israel Palestina Gaza Hamas Utama Rafah Khan Younis

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demo Aksi Bela Palestina, Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer untuk Hentikan Agresi Israel ke PalestinaDin Syamsudin meminta pemerintah agar mengerahkan bantuan militer ke Gaza, Palestina. Hal itu dinilai sebagai langkah paling efektif.
Baca lebih lajut »

Palestina katakan Israel targetkan komunitas Kristen di PalestinaPalestina katakan Israel targetkan komunitas Kristen di PalestinaKementerian Luar Negeri Palestina, Sabtu (29/6), menuduh Israel menargetkan komunitas Kristen di Palestina, khususnya di Yerusalem. Dalam sebuah ...
Baca lebih lajut »

AS Peringatkan Israel agar Pendapatan Palestina Mengalir LagiAS Peringatkan Israel agar Pendapatan Palestina Mengalir LagiAmerika Serikat (AS) pada Kamis (6/6/2024) memperingatkan bahwa Israel akan melihat dampak negatif yang besar jika Otoritas Palestina runtuh.
Baca lebih lajut »

Kurikulum Buku Baru di Arab Saudi Hapus Nama Palestina dan Tak Lagi Sebut Israel MusuhKurikulum Buku Baru di Arab Saudi Hapus Nama Palestina dan Tak Lagi Sebut Israel MusuhKerajaan Arab Saudi, melalui otoritas pendidikan dilaporkan telah melunakkan sikapnya terhadap Israel dengan tidak lagi mengidentifikasikan Tel Aviv sebagai negara musuh.
Baca lebih lajut »

Lagi Perang, Hubungan Perbankan Israel-Palestina Justru Tetap LengketLagi Perang, Hubungan Perbankan Israel-Palestina Justru Tetap LengketJangan salah, hubungan perbankan antara Israel dengan Palestina masih tetap lengket lho. Ini buktinya.
Baca lebih lajut »

Pria Palestina yang Diikat di Jip Militer Israel Angkat Bicara, Ungkap Brutalitas Tentara IsraelPria Palestina yang Diikat di Jip Militer Israel Angkat Bicara, Ungkap Brutalitas Tentara IsraelAksi militer Israel mengikat Abadi menuai kecaman dari berbagai pihak yang menuduh Israel menggunakan 'tameng manusia.'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 05:28:46