Hasto menegaskan PDIP dalam berjuang bukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi yang terpenting bahwa perikehidupan rakyat itu dapat ditingkatkan.
Liputan6.com, Surabaya - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menanggapi adanya koalisi Partai Golkar, PAN, PKB dan Gerindra yang terbentuk pekan lalu. Mega mengatakan kader banteng harus memperkuat akar rumput.
"Ibu menjawab perkuat akar rumput. Turun ke bawah bersama dengan rakyat, perkuat akar rumput, karena bagi PDI Perjuangan politik itu bukan high politics, the real politics itu berada di grass roots ," kata Hasto, dilansir dari Antara, Selasa . PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura, dan Perindo mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
2 dari 2 halamanSyarat Parpol di Pemilu 2024Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PAN dan Golkar Usung Prabowo, Zulhas: Bukan Perintah JokowiKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, partainya mendukung Prabowo maju sebagai capres tanpa arahan dari Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
KIB Bubar Setelah PAN dan Golkar Beda Pilihan Capres dengan PPPKoalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, dan PPP dinyatakan bubar usai terjadi perbedaan pilihan capres.
Baca lebih lajut »
Prabowo “Pamer” Didukung Tim Jokowi Usai Didukung PAN dan GolkarPAN dan Golkar bergabung mendukung Prabowo
Baca lebih lajut »
Ganjar Pranowo Angkat Bicara Usai Golkar dan PAN Deklarasi Prabowo Capres 2024, Begini KatanyaBanjir dukungan terhadap bakal capres yang diusung KKIR, Prabowo Subianto, ditanggapi santi oleh bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo
Baca lebih lajut »
Zulhas Pastikan KIB Bubar Usai PAN dan Golkar Beda Pilihan dengan PPPZulhas menyebut sudah berdiskusi panjang dengan Partai Golkar sebelum memilih Prabowo sebagai teman koalisi.
Baca lebih lajut »