Peringatkan AS, Pakar China Sebut Bantuan Militer ke Ukraina akan Munculkan Konflik Nuklir
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah bantuan militer terus mengalir dari negara-negara Barat untuk Ukraina, sebagai alat yang memperkuat diri melawan pasukan Rusia.
Rencana pertemuan kepala pertahanan AS dan negara-negara Barat itu, terjadi setelah Washington menjanjikan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina. Kemudian, China juga membuat pernyataan resmi yang serupa, disampaikan juru bicara Kemnterian Luar Negeri Wang Wenbin yang mendesak semua pemangku kepentingan di Barat untuk menahan diri atas konflik Rusia-Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soroti Terpilihnya Kembali Emmanuel Macron di Prancis, Pakar China: Berdampak untuk Uni Eropa - Pikiran-Rakyat.comTerpilihnya kembali Emmanuel Macron sebagai Presiden Prancis telah tersebar di antara pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping.
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat Janjikan Lebih Banyak Bantuan, Pakar China: AS Satu-satunya Pemenang Konflik Rusia-Ukraina - Pikiran-Rakyat.comDalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, China menyebut jika AS adalah satu-satunya pemenang dalam peperangan tersebut
Baca lebih lajut »
Bareskrim Sita Aset Indosurya, Pakar Hukum: Langkah Polisi Sudah Tepat'Menurut saya tindakan polisi telah tepat. Urgensitas sita tersebut adalah untuk kepentingan pembuktian oleh penyidik,' kata Aan
Baca lebih lajut »
Pakar UGM: Wanita Harus Tahu, Ini Keluhan Saat Hamil PertamaSelanjutnya, keluhan hamil pada trimester ketiga berupa nyeri di daerah bawah tulang kemaluan dan sakit punggung.
Baca lebih lajut »
Terkait Declan Rice, Bos West Ham David Moyes Sindir Pakar Transfer Fabrizio RomanoRomano menyebut Rice telah menolak tawaran ketiga dari kontrak baru yang disodorkan WestHam. EPL
Baca lebih lajut »
Tim HAM PBB Tiba di China untuk Persiapan Kunjungan ke Xinjiang |Republika OnlineBeijing menolak tuduhan PBB atas dugaan pelanggaran HAM terhadap Uighur.
Baca lebih lajut »