Peringati Hari Radio Nasional, Emil Salim Mantan Menteri di Era Soeharto Terkenang Lagu Masa Remajanya

Hari Radio Nasional Berita

Peringati Hari Radio Nasional, Emil Salim Mantan Menteri di Era Soeharto Terkenang Lagu Masa Remajanya
Suyoso KarsonoSejarah Musik IndonesiaRadio
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 60%
  • Publisher: 83%

Emil Salim, mantan menteri di era Presiden Soeharto terkenang masa kecilnya di era 1950an ketika saat itu sudah ada radio transistor yang bisa dijinjing. Keberadaan radio kala itu amat berarti baginya yang melalui masa kecil dengan begitu keras.

Era sudah berubah ke arah digital, namun keberadaan radio bagi sebagian orang masih tetap memiliki tempat dan kenangan tersendiri. Bahkan tanpa radio, masa sulit pasca-kemerdekaan RI mungkin tak bisa dilewati dengan lebih mudah.

Emil mengungkapkan dengan mendengarkan musik yang indah, rasanya saat itu tempaan hidup yang cukup berat karena melawan penjajahan bagi generasi 1950an terobati. Saat itu menurutnya selain Radio Republik Indonesia , baru ada Elshinta sebagai radio swasta memutarkan pilihan lagu yang baik. Radio Bagian Industri KreatifBertepatan dengan peringatan Hari Radio Nasional, 11 September 2024, sejarah musik dan radio Indonesia mencapai momen penting dengan peluncuran buku biografi 'Panggil Saya Mas Yos'. Buku ini istimewa karena mengabadikan perjalanan hidup Commodore Muda R. Suyoso Karsono, salah satu pelopor dan tokoh kunci dalam sejarah industri musik rekaman dan radio di Indonesia.

Untuk itu buku 'Panggil Saya Mas Yos' menandai tonggak sejarah yang merayakan bagaimana Mas Yos membuka jalan bagi generasi musisi dan praktisi media, dari era analog hingga ke era digital saat ini. Inisiatifnya dalam mendirikan Irama Records, label rekaman pertama di Indonesia, serta pendirian stasiun radio swasta pertama, merupakan warisan budaya yang akan terus dikenang.

Di luar jazz, nama-nama seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, Rachmat Kartolo, Bob Tutupoly, Henny Purwonegoro, Ernie Djohan, Lillies Suryani, hingga Ida Royani juga besar berkat dukungan Mas Yos. Bahkan, grup-grup legendaris seperti Koes Bersaudara dan Dara Puspita turut merasakan tangan dingin Mas Yos dalam mempromosikan karya mereka.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Suyoso Karsono Sejarah Musik Indonesia Radio Emil Salim Kenangan. Presiden Soeharto Mendengarkan Radio Lifestyle

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mantan Istri Prabowo Subianto Adalah Titiek Soeharto, Ini Profil LengkapnyaMantan Istri Prabowo Subianto Adalah Titiek Soeharto, Ini Profil LengkapnyaTitiek Soeharto, adalah mantan istri Prabowo Subianto dan putri kedua mantan Presiden Soeharto.
Baca lebih lajut »

Profil Salim Nauderer, Mantan Kekasih Rachel Vennya yang Dikabarkan Selingkuh dengan Azizah SalshaProfil Salim Nauderer, Mantan Kekasih Rachel Vennya yang Dikabarkan Selingkuh dengan Azizah SalshaHubungan Salim Nauderer dan Rachel Vennya dikabarkan kandas karena isu perselingkuhan Salim dengan Azizah Salsha.
Baca lebih lajut »

Plot Twist, Nikita Mirzani Klaim Rachel Vennya Rebut Salim Nauderer dari Azizah SalshaPlot Twist, Nikita Mirzani Klaim Rachel Vennya Rebut Salim Nauderer dari Azizah SalshaSebelum pacaran dengan Rachel Vennya, Salim Nauderer sudah berhubungan dengan Salim Nauderer.
Baca lebih lajut »

Kembalikan Politik yang BerkeadabanKembalikan Politik yang BerkeadabanPolitik telah merenggut antusiasme publik untuk merasakan denyut dan makna kemerdekaan yang baru saja kita peringati.
Baca lebih lajut »

Viral Tiktoker Lukis Mobil Seharga 21 M untuk Meriahkan HUT ke-79 RI, Begini HasilnyaViral Tiktoker Lukis Mobil Seharga 21 M untuk Meriahkan HUT ke-79 RI, Begini HasilnyaViral tiktoker lukis mobil seharga 21 M untuk peringati HUT ke-79 RI, begini hasilnya
Baca lebih lajut »

Dua Cerita Partai Golkar: 1992 Ketum Diganti karena Suara Turun, 2024 Ketum Mundur saat Suara NaikDua Cerita Partai Golkar: 1992 Ketum Diganti karena Suara Turun, 2024 Ketum Mundur saat Suara NaikKetika belum menjadi partai, Golkar adalah penopang kekuatan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 01:36:30