Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa Parade Berkebaya ini bukan hanya sebuah acara seremonial
ke-96 dan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purbalingga, sekaligus menjadi ajang untuk merayakan peran perempuan Indonesia dan menjaga kelestarian budaya tradisional, khususnya kebaya.
Dalam momen Hari Ibu dan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga kali ini, Bupati mengajak seluruh perempuan hebat Kabupaten Purbalingga untuk terus menjaga dan melestarikan budaya, terutama busana tradisional Indonesia yakni kebaya.Parade Purbalingga Berkebaya 2024 diikuti oleh 1.625 peserta perempuan berkebaya dari berbagai komponen perempuan yang ada di Purbalingga.
Parade Berkebaya Kebaya Hari Ibu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berkebaya Bagian Upaya Pelestarian Budaya sekaligus Memperkokoh Identitas Perempuan IndonesiaGERAKAN bangga berkebaya harus diperluas karena merupakan bagian upaya pelestarian warisan budaya bangsa sekaligus memperkokoh identitas perempuan Indonesia
Baca lebih lajut »
Kebaya Diakui UNESCO, Zita Anjani Ajak Perempuan Indonesia Lebih Sering BerkebayaBerita Kebaya Diakui UNESCO, Zita Anjani Ajak Perempuan Indonesia Lebih Sering Berkebaya terbaru hari ini 2024-12-05 14:33:06 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tips Berkebaya Ala Miss Cosmo 2024 dan Puteri Indonesia Pariwisata 2024, Ketut Permata JuliastridMiss Cosmo 2024 Ketut Permata Juliastrid sekaligus Puteri Indonesia Pariwisata 2024 yang juga gemar mengenakan kebaya membagikan beberapa tips berkebayaalanya
Baca lebih lajut »
Kenali Penyebab Ginekomastia, IDI Kota Purbalingga Berikan Informasi PengobatanSebelum memulai pengobatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca lebih lajut »
Badan Bahasa beri penghargaan UKBI pada tiga sekolah di PurbalinggaBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberi penghargaan Uji Kemahiran Berbahasa ...
Baca lebih lajut »
Telusur bahasa dan sejarah di Goa Lawa PurbalinggaKabut masih menggelayuti Goa Lawa Purbalingga (Golaga), Jawa Tengah, pada pengujung November 2024. Papan nama bertuliskan pengeling-eling atau yang berarti ...
Baca lebih lajut »