Dalam sebuah pidato di peringatan 49 tahun Green March, Raja Maroko Mohammed VI menegaskan kembali hak negaranya atas Sahara Barat.Green
March adalah demonstrasi massal pada November 1975, yang dikoordinasikan oleh pemerintah dan militer Maroko , untuk memaksa Spanyol menyerahkan Provinsi semi-metropolitan otonom Sahara Spanyol yang disengketakan kepada Maroko .
Pertama, kata Raja, ada keterikatan kuat putra-putri Sahara dengan identitas Maroko mereka, dan komitmen mereka terhadap nilai-nilai sakral dan abadi bangsa sesuai dengan ikatan Bei’a, yang telah ada sepanjang sejarah antara penduduk Sahara dan raja-raja Maroko. "Ketiga, semakin meningkatnya pengakuan internasional terhadap Sahara sebagai wilayah Maroko, dan dukungan luas yang telah diterima Inisiatif Otonomi," papar Raja.
Mohammed VI Green March Sahara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Raja Mohammed VI Apresiasi Dukungan Prancis dan AS terhadap Inisiatif Otonomi Sahara MarokoKedaulatan Maroko atas wilayah Sahara akhirnya mendapatkan dukungan internasional, khususnya dari negara-negara besar seperti Prancis dan Amerika Serikat.Hal tersebut dikatakan
Baca lebih lajut »
Kunjungi Parlemen Australia, Raja Charles III Diteriaki 'Anda Bukan Raja Saya'Kunjungan Raja Charles III ke Parlemen Australia diwarnai insiden protes oleh seorang senator pribumi Lidia Thorpe pada Senin (21/10/2024).
Baca lebih lajut »
Raja Charles III Melawat ke Australia Hadiri Pertemuan Negara PersemakmuranRaja Charles melakukan lawatan pertamanya ke Australia sejak menjabat sebagai raja di Kerajaan Inggris.
Baca lebih lajut »
Senator Aborigin Australia Meneriaki Raja Charles: “Anda Bukan Raja Saya”Lidia Thorpe, senator dari suku Aborigin, yang merupakan penduduk asli Australia, mengatakan kepada Raja Charles III, bahwa Australia bukanlah tanah miliknya. Hal itu dia sampaikan, saat anggota kerajaan Inggris itu mengunjungi parlemen Australia, Senin (21/10).
Baca lebih lajut »
Sederet Nama Raja yang Namanya Dicatut untuk Hoaks, Simak DaftarnyaHoaks bisa menyerang siapapun tak terkecuali sejumlah raja-raja di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Parlemen Australia, Raja Charles III Diteriaki 'Anda Bukan Raja Saya'Kunjungan Raja Charles III ke Parlemen Australia diwarnai insiden protes oleh seorang senator pribumi Lidia Thorpe pada Senin (21/10/2024).
Baca lebih lajut »