Tamara Tyasmara peringati 100 hari meninggalnya Dante.
Dalam video dibagikan, tampak banyak kenangan Tamara Tyasmara bersama Dante . Di antaranya saat perayaan ulang tahun almarhum, bermain, hingga bermain piano.
Mantan istri disjoki Angger Dimas itu mengaku sangat merindukan putra tunggalnya. Namun Tamara Tyasmara mengaku sudah mengikhlaskan Dante pergi ke surga. Di sisi lain, sebelumnya Tamara Tyasmara kerap menuai hujatan karena dinilai tak sedih usai Dante meninggal dunia. Dia dituding warganet terlalu cepat move on padahal anak satu-satunya pergi untuk selamanya.
Kemudian, ibu satu anak itu membantah tudingan tersebut. Menurut Tamara Tyasmara, meskipun tertawa, dia selalu merindukan sang putra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tamara Tyasmara Tegas Nyatakan Yudha Arfandi dan Keluarganya Tak Beritikad Baik Usai Kematian DanteTamara Tyasmara menegaskan Yudha Arfandi belum pernah meminta maaf kepada dirinya.
Baca lebih lajut »
Tamara Tyasmara Akui Kerap Mendapat Ancaman di Medsos Usai Rekonstruksi Kematian DanteIntimidasi tersebut terjadi setelah giat rekonstruksi kematian Dante
Baca lebih lajut »
Tamara Tyasmara Belum Tahu Motif Mantan Kekasihnya Tenggelamkan Dante di Kolam RenangHingga saat ini belum diketahui motif Yudha Arfandi menenggelamkan anak Tamara Tyasmara.
Baca lebih lajut »
Tamara Tyasmara Sebut Mantan Kekasihnya Belum Minta Maaf Atas Kasus Meninggalnya DanteTamara Tyasmara menyayangkan sikap keluarga Yudha Arfandi yang seolah seperti korban atas meninggalnya Dante.
Baca lebih lajut »
Tamara Tyasmara Mengaku Dapat Intimidasi dari Keluarga YA, Tersangka Kasus Kematian DanteTamara Tyasmara menjelaskan, dirinya kerap mendapat intimidasi semenjak kasus kematian Dante diproses.
Baca lebih lajut »
Kena Teror Usai Dante Meninggal, Tamara Tyasmara Sampai Pakai Jasa BodyguardBelum selesai dengan kesedihan ditinggal putra satu-satunya, Dante, kini Tamara Tyasmara masih harus berhadapan dengan teror dan intimidasi yang diterimanya.
Baca lebih lajut »