Iran tidak akan membiarkan agresi terhadap kedaulatannya tidak terbalas,
Pernyataan ini disampaikan di tengah ketegangan yang meningkat akibat serangan udara Israel pada 26 Oktober lalu, yang mengklaim sebagai respons atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober.
"Jika mereka mempertimbangkan kembali tindakan mereka, menerima gencatan senjata, dan menghentikan pembantaian terhadap orang-orang yang tertindas dan tak berdosa di wilayah ini, hal tersebut bisa memengaruhi intensitas dan jenis respons kami," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita IRNA."" tambahnya.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan pada Sabtu lalu bahwa Iran tidak akan membiarkan tindak agresi tersebut tanpa tanggapan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
”Golden Period” Perang Israel-Iran”Golden period” perang Israel-Iran adalah momentum sekaligus titik temu kepentingan antara Israel, Iran, dan AS.
Baca lebih lajut »
Israel-Iran: Citra satelit ungkap dampak kerusakan serangan Israel di IranBBC Verify menganalisis citra satelit untuk memeriksa kerusakan akibat serangan Israel terhadap target-target militer Iran.
Baca lebih lajut »
Intelijen Iran Diklaim Melemah, Dianggap Gagal Hentikan Penyusupan Mata-Mata IsraelIntelijen Iran dihujani kritikan setelah dianggap melemah usai dianggap gagal hentikan penyusupan mata-mata Israel.
Baca lebih lajut »
Israel Dilaporkan Kirim Peringatan ke Iran Sebelum Serangan Hari Ini, Tuntut Tidak MembalasPesan itu menurut tiga sumber yang mengetahui situasi tersebut, bertujuan untuk mengendalikan eskalasi yang sudah memanas antara kedua negara.
Baca lebih lajut »
Iran Serukan Negara Muslim Bersatu Hentikan Kejahatan IsraelPresiden Iran Masoud Pezeshkian yakin jika negara-negara muslim bersatu, Israel tak akan melakukan kejahatan dengan mudah.
Baca lebih lajut »
AS Minta Iran Hentikan Serangan ke Israel Guna Memutus Siklus 'Balas Dendam'Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada Sabtu, 26 Oktober 2024, melakukan serangan tepat sasaran terhadap lokasi militer Iran.
Baca lebih lajut »