KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini tetapi belum diumumkan resmi. Berdasarkan sumber, Walkot Bima Muhammad Lutfi yang ditetapkan tersangka.
"Saksi [Eliya alias Ellya] hadir dan bersedia memberikan keterangan. Didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan pelaksanaan berbagai proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Bima, NTB," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Senin .Materi itu juga didalami tim penyidik KPK lewat saksi Jikrullah ; Ririn Kurniawati ; Salahuddin ; dan Eka Putri Noviyanti .
Lembaga antirasuah sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini tetapi belum mengumumkannya secara resmi ke publik., Lutfi sejauh ini menjadi satu-satunya pihak yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Ia telah dicegah KPK untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak bulan Agustus kemarin.
Dalam proses penyidikan berjalan, KPK telah mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat elektronik usai menggeledah empat lokasi di Kota Bima, Kamis .Lokasi dimaksud yaitu kantor pihak swasta di Jalan Karantina Kota Bima; rumah kediaman pihak terkait di Jalan Gajah Mada Kota Bima; rumah kediaman pihak terkait di Jalan Muhajir Kota Bima; dan rumah kediaman pihak terkait lainnya yang berada di Perumahan BTN Gilipanda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sahroni Minta KPK Periksa Semua Bacapres, Hanura: Jangan Buat Opini SesatKetua Bidang Hukum DPP Partai Hanura Serfasius Serbaya Manek mengingatkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni agar tidak membuat opini sesat demi kepentingan politis kelompoknya.
Baca lebih lajut »
PDIP Respons Usulan Agar KPK Periksa Seluruh Bakal Capres dan Cawapres 2024Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi usulan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni agar KPK melakukan pemeriksaan terhadap seluruh calon presiden 2024.
Baca lebih lajut »
Ahmad Sahroni NasDem Usul Periksa Semua Bakal Capres-cawapres, KPK: Sangat Tidak Tepat!"Sangat tidak tepat bila penegak hukum tiba-tiba melakukan pemeriksaan ataupun pemanggilan seseorang tanpa ada proses-proses yang sudah dilalui sebelumnya," kata Ali.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua Komisi III Usul KPK Periksa Semua Capres-Cawapres, Cak Imin: Saya SiapBukan hanya siap, Cak Imin juga menegaskan dirinya bahkan sudah diperiksa lembaga antirasuah.
Baca lebih lajut »
Sahroni Usul KPK Periksa Semua Capres-Cawapres, Cak Imin: Saya SiapCak Imin mengaku, siap atas usulan yang disampaikan oleh Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu. Ia menegaskan, semua harus siap diperiksa lembaga antirasuah jika memang harus diperlukan.
Baca lebih lajut »