Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memperkirakan rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tak bisa sesuai target.
Liputan6.com, Jakarta Pasalnya terdapat sejumlah hambatan yang dianggap bakal membuat proses rekrutmen guru PPPK ini kurang maksimal.
Kendala tersebut salah satunya terkait ketidakpastian sumber anggaran untuk membayar gaji para guru PPPK. Padahal merujuk pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim semua gaji dan tunjangan Guru PPPK akan ditanggung pemerintah pusat. Satriwan menilai, di sini ada fakta yang tidak sinkron antara informasi pusat dengan yang informasi ke Pemda.
2 dari 3 halamanTak Maksimal Ajukan FormasiSatriwan melihat Pemda tidak maksimal dalam mengajukan formasi ke pusat disebabkan faktor anggaran gaji dan tunjangan Guru PPPK. Untuk gaji PPPK 2021 bakal ditanggung pusat, sementara dengan tahun berikutnya, bisa saja ditanggung daerah. Jadi, menurutnya wajar saja Pemda khawatir dan ragu untuk memaksimalkan formasi PPPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janji Pemerintah Merekrut 1 Juta Guru PPPK Hanya Membuat Honorer KecewaKornas P2G Satriwan Salim menduga, target merekrut 1 juta guru PPPK 2021 tidak akan tercapai karena terkendala anggaran. PPPK
Baca lebih lajut »
Kabar Gembira dari Mas Nadiem untuk Guru Honorer terkait Seleksi PPPK 2021Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan kabar gembira untuk guru honorer terkait seleksi PPPK 2021. SeleksiPPPK2021
Baca lebih lajut »
Komisi X Desak Pemerintah Tetap Sediakan Slot Jalur PNS Bagi GuruPembukaan seleksi aparatur sipil negara atau ASN tahun 2021 ditunda oleh pemerintah. Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda tetap menyediakan jalur PNS bagi guru.
Baca lebih lajut »
Jelang PTM Terbatas, Ini Permintaan Mas Nadiem kepada Seluruh GuruMenjelang pembelajaran tatap muka terbatas, Mendikbudristek Nadiem Makarim seluruh guru dan tenaga kependidikan melakukan persiapan. MendikbudristekNadiemMakarim
Baca lebih lajut »