Meski melunak, bank sentral masih meneruskan kebijakan moneter yang ketat.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pergerakan suku bunga bank sentral utama dimulai dengan awal yang hangat pada Januari. Hal itu dengan kenaikan tunggal oleh Kanada tetapi kecepatannya akan meningkat lagi pada Februari dengan para pembuat kebijakan di Amerika Serikat , Inggris, dan zona euro keluar dari awal.
Baca Juga Hanya saja, pada hari-hari pertama Februari menunjukkan bank sentral belum selesai dengan pengetatan moneter. Maka Federal Reserve AS menambahkan 25 bps dan Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris masing-masing naik 50 bps. "Bank sentral secara agresif menaikkan suku bunga tahun lalu. Itu karena inflasi di banyak negara naik ke level tertinggi dalam beberapa dekade," ujar Tobias Adrian dari Dana Moneter Internasional , seperti dilansir Reuters, Ahad .
Di seluruh pasar negara berkembang, enam dari 18 bank sentral menghasilkan total kenaikan 225 bps pada Januari. Indonesia, Korea, Afrika Selatan, Thailand, Israel, dan Kolombia semuanya menaikkan tolok ukur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menakar Pergerakan Aset Kripto Usai The Fed Kerek Suku Bunga AcuanSimak proyeksi pergerakan kripto pada Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Stabil Meski Bank Sentral Global Kompak Naikkan Suku Bunga |Republika OnlineHarga emas telah naik sekitar 300 dolar AS sejak November 2022
Baca lebih lajut »
Ekonom: BoE Jangan Naikkan Suku Bunga Terlalu Tinggi |Republika OnlineBoE menaikkan suku bunga menjadi 4 persen, tertinggi sejak 2008.
Baca lebih lajut »
Minyak jatuh, data pekerjaan AS yang kuat picu kekhawatiran suku bungaHarga minyak jatuh ke posisi terendah lebih dari tiga minggu pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan ...
Baca lebih lajut »