Pengetatan agresif The Fed menyebabkan greenback supercharged dan bakal menjadi berita buruk bagi emas.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada Selasa di tengah prospek menguatnya dolar AS menjelang potensi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada tengah pekan ini.
Selain itu pelaku pasar juga kemungkinan mencari aset safe haven yang likuid di tengah kekhawatiran ketegangan AS-Tiongkok setelah Presiden AS Joe Biden mendukung Taiwan jika Tiongkok menyerang Taipei. “Anda akan terus melihat investasi secara global tertarik untuk memiliki emas secara strategis termasuk dari bank sentral. Ditambah lagi risiko geopolitik akan membuatnya tetap terdepan dan terpusat, di benak setiap investor," kata Joseph Cavatoni dari Dewan Emas Dunia.