Hacker berpotensi menyerang sistem luar angkasa, mengakibatkan hilangnya data misi dan mengurangi masa pakai sistem. Dampak serangan siber ini disebutkan oleh Direktur Kontrak dan Akuisisi Keamanan Nasional AS, William Russell, dan didukung oleh Wayne Lonstein dari VFT Solutions. Risiko juga meningkat karena perkembangan teknologi seperti AI.
Dampak yang ditimbulkan dari peretasan aktivitas luar angkasa cukup besar. Salah satunya hilangnya data misi yang tengah dilakukan.
Tiga segmen utama yang paling rentan diserang adalah luar angkasa, darat, dan antara keduanya. Pendiri dan CEO VFT Solutions Wayne Lonstein menjelaskan kerusakan pada salah satu sistem saja bisa membuat kegagalan bagi semua. "AI bisa juga untuk melaksanakan operasi spionase atau sabotase yang canggih pada sistem antariksa, dampaknya mengubah parameter misi atau mencuri informasi sensitif," ujar Kaczmarek.
Hacker Luar Angkasa Data Misi Keamanan Sistem Artificial Intelligence (AI)
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Berambisi Bangun Program Luar Angkasa India dengan Biaya EfisienIndia mengumumkan serangkaian proyek luar angkasa ambisius dengan alokasi anggaran sebesar 227 miliar rupee 27 miliar
Baca lebih lajut »
Misi stasiun luar angkasa tuntas, kru Shenzhou-18 kini tiba di BeijingPara awak Shenzhou-18 tiba di Beijing dengan menaiki pesawat pada Senin (4/11) seusai menjalani misi selama enam bulan di stasiun luar angkasa. Kapsul ...
Baca lebih lajut »
Satelit Kayu Jepang Terbang ke Luar Angkasa, Buat Misi ke MarsJepang meluncurkan satelit yang terbuat dari kayu ke luar angkasa.
Baca lebih lajut »
Satelit Kayu Pertama di Dunia Buatan Jepang Meluncur ke Luar AngkasaPara ilmuwan di Universitas Kyoto yang membangun satelit memperkirakan, material kayu akan terbakar habis saat perangkat masuk kembali ke atmosfer.
Baca lebih lajut »
Satelit Kayu Pertama di Dunia Sukses Meluncur ke Angkasa LuarLignoSat, yang dikembangkan di Jepang dan diluncurkan dari Florida, diharapkan dapat mengurangi sampah antariksa.
Baca lebih lajut »
Keren, Teknologi Satelit Kini Bisa Deteksi Sampah Plastik di Pantai dari Luar AngkasaPeneliti dari Royal Melbourne Institute of Technology RMIT di Australia mengembangkan teknik pemetaan satelit baru yang dapat mendeteksi plastik di pantai
Baca lebih lajut »