Seorang feminis Muslim dari Turki dibunuh kelompok ekstremis Islam, 25 tahun silam. Kini, partai politik yang dituduh terkait kelompok itu berkoalisi dengan Partai Presiden Erdogan.
Pada musim panas 1998, Konca Kuris dikabarkan hilang. Menurut artikel yang dimuat surat kabarKuris dan suaminya meninggalkan pabrik tekstil yang mereka kelola pada malam 16 Juli, menuju rumah dengan mengendarai mobil minibus mereka.
Hizbullah Turki lalu mengeklaim bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhannya dalam sebuah pernyataan, menyebut Kuris sebagai "musuh Islam".Dia seorang feminis yang menggunakan jilbab, tapi menganut interpretasi yang lebih terbuka terhadap praktik dari ajaran Islam. "Dia adalah perempuan berani dan tegar yang tidak ragu untuk mengekspresikan pandangannya. Tapi dia mengungkapkan dengan bahasa yang sangat tajam - Kurnis telah menarik perhatian mereka."Dia bergabung dengan beragam kelompok Islam untuk mengeksplorasi Islam dan Al-Quran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akankah Erdogan Effect di Turki Merembet ke Pilpres RI?Pemilu Turki kali ini adalah pertarungan identitas antara politik Islam melawan politik liberal yang ingin mengembalikan Turki sebagai bagian dari Barat.
Baca lebih lajut »
Turki Minta Adili Pelaku Pengibaran Bendera PKK di Parlemen Swedia |Republika OnlineTurki minta Swedia adili pihak yang memproyeksikan bendera PKK di parlemen
Baca lebih lajut »
Erdogan Janji Turunkan Inflasi Capai Satu Digit |Republika OnlineTurki juga akan ambil lebih banyak inisiatif untuk penyelesaian krisis internasional
Baca lebih lajut »
Pengaruh Menangnya Erdogan di Pemilu Turki terhadap Ekonomi IndonesiaPresiden petahana Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai Presiden Turki untuk periode ketiga. Lalu bagaimana pengaruh Erdogan yang kembali jadi Presiden Turki untuk ekonomi Indonesia?
Baca lebih lajut »
Enam Media di Turki Diselidiki karena Dugaan Menghina PemiluPengawas penyiaran Turki telah meluncurkan penyelidikan ke enam saluran TV oposisi karena menghina pemilihan umum 2023.
Baca lebih lajut »
Senator AS Ingin Perubahan dari Turki Sebelum Menyetujui Penjualan Jet Tempur F-16 |Republika OnlineTurki mengajukan pembelian F-16 dari Lockheed Martin Corp senilai 20 miliar dolar AS.
Baca lebih lajut »