Perempuan Indonesia, China, dan Vietnam di balik gerakan 'tanpa sampah'

Indonesia Berita Berita

Perempuan Indonesia, China, dan Vietnam di balik gerakan 'tanpa sampah'
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 50%

Perempuan Indonesia, China, dan Vietnam di balik gerakan tanpa sampah.

Yu mengenal gerakan ini saat menonton pidato Bea Johnson, pendukung gerakan ini di Amerika Serikat. Meskipun demikian baru pada tahun 2016, saat pindah ke flat, dia mulai benar-benar memikirkan kebiasaan konsumsinya.

"Saat mengemas barang-barang, saya menyadari bahwa banyak hal yang tidak pernah saya pakai atau sebenarnya tidak saya perlukan dari permulaan," katanya kepada BBC. Tip terpentingnya adalah mulailah dengan hal kecil dan mencari alternatif yang berkelanjutan terkait dengan barang sehari-hari. Dia mengganti sikat gigi plastik dengan yang dapat didaur ulang secara alamiah dan dirinya juga membuat sendiri pasta gigi dan minyak wajah, sehingga dia dapat mencegah menghasilkan sampah yang berakhir di TPA atau mesin pembakar.Thao Hoang dengan dua tas yang bisa dipakai berulang kali.Dia mengamati bagaimana sejumlah pengecer Jepang memberikan insentif kepada para konsumen untuk membawa tas mereka sendiri ke toko dengan cara memberikan potongan harga.

Setelah kembali di Vietnam, dia berpikir apakah dirinya dapat menjadi contoh dengan menunjukkan kepada orang lain terkait betapa mudahnya menjalankan hidup tanpa-sampah. Hoang berharap lewat tindakannya dirinya akan mendidik sesama warga terkait betapa pentingnya masalah polusi plastik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menristekdikti lepas 45 delegasi mahasiswa Indonesia ke ChinaMenristekdikti lepas 45 delegasi mahasiswa Indonesia ke ChinaMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melepas 45 orang delegasi mahasiswa Indonesia yang akan melaksanakan kunjungan ...
Baca lebih lajut »

Ekonomi RI Bakal Hanya Tumbuh 5 Persen Imbas Perang DagangEkonomi RI Bakal Hanya Tumbuh 5 Persen Imbas Perang DagangSituasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berdampak terhadap kegiatan ekonomi negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »

RCEP, Ekspor RI ke 16 Negara Diramal Tumbuh 7 PersenRCEP, Ekspor RI ke 16 Negara Diramal Tumbuh 7 PersenKemendag memprediksi ekspor Indonesia ke 16 negara, seperti India, China, dan Jepang tumbuh 6-7 persen dalam tiga hingga lima tahun pertama implementasi RCEP.
Baca lebih lajut »

Perang Dagang, Produksi Industri China Tumbuh MelambatPerang Dagang, Produksi Industri China Tumbuh MelambatPertumbuhan produksi industri China pada Mei melambat ke level terendah dalam 17 tahun terakhir, menunjukkan perekonomian yang mulai terdampak perang dagang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:20:41