Gerakan feminisme dan nasionalisme sangat relevan untuk mewujudkan keadilan sosial, jender, dan lingkungan/iklim.
dapat kita temukan dalam berbagai literatur. Namun sangat sedikit yang menulis tentang tokoh- tokoh perempuan dalam gerakan nasionalisme itu sendiri .
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei ditengarai dengan lahirnya Budi Utomo , yang didirikan Dr Sutomo dan kawan-kawannya mahasiswa STOVIA di Jakarta, pada 20 Mei 1908. Organisasi ini bertujuan memperjuangkan persamaan akses dan kesetaraan pendidikan kaum pribumi kelas bawah di Jawa dan Madura.
Pada era Budi Utomo dan sesudahnya, ide-ide Kartini itu telah membangkitkan semangat para pejuang untuk merebut kemerdekaan. Dalam tulisannya memperingati 50 tahun Sumpah Pemuda, R Katjasungkana menyatakan bahwa surat-surat Kartini merupakan sumber semangat dan jiwa berjuang bagi banyak pejuang kemerdekaan.
Ramabai juga mendirikan gerakan perempuan untuk kesehatan dalam rangka meningkat- kan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Meski ia disebut para akademisi India salah satu tokoh perempuan terbesar dalam sejarah, namanya banyak dilupakan oleh bangsanya. Cerita ini telah membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, untuk mempertimbangkan dan beri- majinasi tentang prospek keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat jika perempuan ikut aktif bekerja di luar rumah.
Dalam konteks globalisasi sekarang ini, gerakan feminisme dan nasionalisme sangat relevan untuk mewujudkan keadilan sosial, jender, dan lingkungan/iklim sebagaimana dimandatkan oleh konstitusi. Kartini dan juga para perem- puan gerakan nasionalis di negara lain, mengingat bacaan mereka tentang feminisme Barat, dan kemudian membingkainya dengan kesadaran nasional yang waktu itu baru muncul. Ide feminis itu juga merupakan desakan mereka agar perempuan berkontribusi pada kemerdekaan bangsanya.
Hal ini menandakan Indonesia baru mencapai 69,7 persen kesetaraan jender dan pencapaian itu tak berubah sejak 2022. Perlu upaya sistematik dengan menyertakan peran ma- syarakat luas untuk menutup gap ini dan mencapai target SDGs pada 2030.
Nasionalisme Nursyahbani Katjasungkana Kebangkitan Nasional Gerakan Feminisme Sdgs SDG05-Kesetaraan Gender
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar: 'DBN Ride Borobudur to Berlin' bawa spirit kebangkitan nasionalPakar Pertahanan dan Kebudayaan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Teguh Haryono menilai Daulat Budaya Nusantara (DBN) lewat program "DBN Ride Borobudur ...
Baca lebih lajut »
Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024 atau Harkitnas ke-116, Ini Link Download-nyaTema peringatan Harkitnas 2024 adalah “Bangkit Untuk Indonesia Emas'. Berikut lLink download logo Harkitnas 2024 format PDF, PNG, CDR, JPG
Baca lebih lajut »
Teks Pidato Sambutan Hari Kebangkitan Nasional 2024 Menkominfo, Ini Susunan UpacaranyaSusunan upacara dan teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024 dari Menkominfo beserta link PDF-nya.
Baca lebih lajut »
Hari Kebangkitan Nasional Tanggal 20 Mei, Siswa Libur atau Tidak?Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas akan diselenggarakan pada 20 Mei 2024. Pada saat itu, siswa bisa libur sekolah atau tidak?
Baca lebih lajut »
Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan DoanyaHari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 akan diperingati pada Senin, 20 Mei 2024. Berikut susunan acara upacara dan doanya.
Baca lebih lajut »
20 Mei 2024 Hari Kebangkitan Nasional, Libur Tanggal Merah atau Tidak?Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 jatuh pada Senin, 20 Mei 2024. Apakah Harkitnas termasuk libur tanggal merah?
Baca lebih lajut »