Perempuan Aceh Dinilai Dapat Memimpin Pemulihan Pascakonflik

Indonesia Berita Berita

Perempuan Aceh Dinilai Dapat Memimpin Pemulihan Pascakonflik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Kaum perempuan di Aceh dinilai dapat memimpin upaya pemulihan pasca-konflik di provinsi tersebut. Namun tak jarang mereka masih menghadapi sejumlah tantangan.

Leader-leader

Sunawardi mengatakan, kepemimpinan perempuan di Aceh juga nampak dalam Duek Pakat Inong Aceh yang digelar 2017 silam. DPIA adalah musyawarah akbar 350 perempuan dari berbagai daerah di Aceh yang salah satunya membahas pemenuhan hak-hak perempuan korban kekerasan dan konflik di masa lalu. “Keterlibatan perempuan berkorelasi positif terhadap kemungkinan keberlanjutan perdamaian,” ujarnya mengutip laporan Global Study 1325.Andy menyayangkan bahwa kata ‘perempuan' sama sekali tidak disebutkan dalam MoU Helsinki antara Indonesia dan Aceh pada 15 tahun silam. Kendati pun keterlibatan perempuan tertulis di Qanun Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, pelaksanannya belum sempurna.

Andy mencermati, meski ada kemajuan dalam isu perempuan dalam pemulihan konflik di Aceh, masih banyak tantangan. Tantangan ini antara lain adalah pengungkapan kebenaran yang belum selesai, perlindungan bagi perempuan khususnya korban kekerasan seksual, sampai korupsi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Wanita Aceh Dapat Beasiswa di Harvard untuk Mengajar Bahasa IndonesiaKisah Wanita Aceh Dapat Beasiswa di Harvard untuk Mengajar Bahasa IndonesiaKetertarikannya dalam dunia belajar mengajar membuat Rahmawati sukses mendapatkan beasiswa luar negeri di kampus bergengsi dunia Universitas Harvard. Begini kisah lengkapnya.. via wolipop
Baca lebih lajut »

TNI - Polri: Tidak Ada Pengibaran Bintang Bulan di Pantai Barat AcehTNI - Polri: Tidak Ada Pengibaran Bintang Bulan di Pantai Barat AcehKesadaran masyarakat di Nagan Raya, Aceh, untuk menjaga dan merawat perdamaian dianggap sudah sangat baik.
Baca lebih lajut »

Kesultanan Aceh, Simbol Kejayaan Islam di Nusantara |Republika OnlineKesultanan Aceh, Simbol Kejayaan Islam di Nusantara |Republika OnlineAceh merupakan salah satu situs istimewa penyimpan sejarah Islam tertua.
Baca lebih lajut »

Bendera Bulan Bintang Berkibar di Aceh, Polisi: Kita Sudah Bernegosiasi, tapi...Bendera Bulan Bintang Berkibar di Aceh, Polisi: Kita Sudah Bernegosiasi, tapi...Meski dilarang aparat kepolisian, bendera Bulan Bintang tetap berkibar di samping bendera Merah Putih pada hari peringatan Perdamaian Aceh.
Baca lebih lajut »

Selama 15 tahun damai, cermin Aceh lebih baikMoU Helsinki ditandatangani perwakilan GAM Malik Mahmud Al-Haytar dan Hamid Awaluddin yang mewakili Pemerintah RI, dan dimediasi mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 16 Agustus 2020Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 16 Agustus 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-21 22:27:49