Lolos dari hukuman mati, terdakwa perekrut 12 kurir narkoba jaringan Fredy Pratama hanya divonis 20 tahun pidana penjara.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Bandar Lampung hanya memvonis terdakwa Salman Raziq 20 tahun pidana penjara . Sebelumnya, Salman telah dituntut pidana mati oleh Jaksa Penuntut Umum , dinilai terbukti bersalah karena keterlibatannya telah merekrut sebanyak 12 kurir narkoba di jaringan Fredy Pratama .
Menanggapi putusan hakim, terdakwa dan kuasa hukumnya menyatakan akan melakukan upaya banding. Sementara, JPU menyampaikan pikir-pikir selama satu pekan. Tarmizi juga menjelaskan bahwa terdakwa Salman Raziq bukanlah pelaku utama dalam peredaran narkoba jaring inter nasional tersebut.
Salman Raziq Fredy Pratama Jaringan Narkoba Narkoba 20 Tahun Pidana Penjara Merekrut Kurir
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama DitundaMusyawarah hakim belum selesai dalam menentukan putusan terdakwa Salman Raziq, orang yang merekrut 12 kurir narkoba dalam jaringan Fredy Pratama, sehingga sidang vonis ditunda.
Baca lebih lajut »
Lolos Hukuman Mati, Perekrut Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis 20 Tahun PenjaraSelain hukuman pidana dua puluh tahun, hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp1 miliar subsider empat bulan kurungan penjara.
Baca lebih lajut »
49 Kurir Ratusan Kilogram Sabu Diringkus Polda Lampung, Ada yang Tergabung Jaringan Fredy PratamaPolda Lampung kembali mengungkap peredaran narkotika jaringan internasional. Sebanyak 147,04 kilogram sabu dan 56,1 kilogram ganja berhasil disita dan dimusnahkan. Sebanyak 49 tersangka berhasil ditangkap, ada yang tergabung jaringan Fredy Pratama.
Baca lebih lajut »
Jaringan Fredy Pratama Divonis Ringan, Pengamat Hukum: Langkah Mundur Pemberantasan NarkotikaPutusan Majelis Hakim terhadap sejumlah terdakwa jaringan Fredy Pratama tengah menjadi sorotan publik. Karena putusan tersebut dianggap terlalu ringan.
Baca lebih lajut »
Biasanya Bandar Narkoba Divonis Mati, Ini Hakim Hukum Ringan Jaringan Fredy Pratama, MencurigakanJPNN.com : Menurut Edi, beberapa terdakwa dalam kasus sindikat narkoba kakap pimpinan Fredy Pratama mendapat vonis hukuman yang sangat rendah.
Baca lebih lajut »
INW Kritik Disparitas Hukuma dalam Kasus Narkoba Jaringan Fredy PratamaJPNN.com : Indonesia Narcotic Watch (INW) mengkritik disparitas atau perbedaan hukuman bagi pelaku narkoba.
Baca lebih lajut »