Rizal Mallarangeng: “Tidak ada ancaman, semua sukarela. Yang salah ya Bamsoet. Jadi jangan pakai cara seperti itu terhadap Golkar dan saya. Berpolitik yang santun.”
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng menampik kabar yang menyebut ia mengancam DPD tingkat II DKI Jakarta pendukung Bambang Soesatyo atau Bamsoet.Baca juga: Ketum Golkar, Bamsoet Galang Dukungan Pemuda Pancasila - FKPPI“Tidak ada ancaman, semua sukarela. Yang salah ya Bamsoet. Jadi jangan pakai cara seperti itu terhadap Golkar dan saya. Berpolitik yang santun,” ujar Rizal saat dihubungi Selasa 2 Juli 2019.
'Saya lagi mengantar anak sekolah ke Amerika, dua minggu, tiba-tiba ada gerakan,' kata Rizal Mallarangeng, sambil tertawa di kediamannya, bilangan Menteng, Jakarta pada Ahad malam, 30 Juni 2019.Bamsoet kemudian menuding Rizal telah melakukan ancaman sehingga pendukungnya mencabut dukungan. “Itu lah saya kasihan sama adik-adik saya di DKI, karena diancam Plt sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu ,” ucap dia di kantornya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 9 Juli 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bamsoet Ingin Jadi Calon Ketum Golkar, Rizal Mallarangeng: Jangan...Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo diingatkan untuk menahan diri terkait langkah politiknya belakangan ini yang dianggap...
Baca lebih lajut »
Bamsoet Terima Dukungan dari Sejumlah DPD II Partai GolkarBamsoet kian optimistis untuk maju memimpin Partai Golkar.
Baca lebih lajut »
Bamsoet: DPD Golkar DKI DiancamDPD Golkar DKI mencabut dukungan untuk Bamsoet.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Komentari Airlangga Bawa Elite Golkar Temui JokowiBamsoet menilai langkah Airlangga bawa elite Golkar bukan manuver jelang munas.
Baca lebih lajut »
Sinyal Kuat MKGR Dukung Bamsoet Jadi Ketum GolkarOrganisasi pendiri Golkar, MKGR menyoroti kelemahan kepengurusan Golkar era Airlangga Hartarto, yang berakibat penurunan suara partai pada Pemilu 2019.
Baca lebih lajut »
Harapan Pengurus Golkar Indonesia Timur ke BamsoetBendahara Umum Partai Golkar 2014-2016 ini menegaskan kembali niatnya maju sebagai Caketum Partai Golkar didasari keinginan menyelamatkan partai.
Baca lebih lajut »