Pelaku pasar timah lebih memilih pembelian timah asal Indonesia melalui Singapura.
Jakarta, Beritasatu.com - Meningkatnya country risk pada perdagangan timah murni batangan di Indonesia mengakibatkan secondary market timah Indonesia di Singapura meningkat tajam. Hal itu lantas memberikan sinyalir kepada pasar bahwa pelaku pasar timah dan khususnya end user, lebih memilih pembelian timah asal Indonesia melalui Singapura karena Indonesia dinilai rendah dalam kepastian hukum terkait dengan perdagangan timah murni batangan.
Sebagai informasi, pada tahun 2018, secondary market timah Indonesia di Singapura berhasil menurun dari yang semula 80 persen di tahun 2014 menjadi tinggal 24 persen. Namun, pada semester I tahun 2019, meningkat tajam sebesar 100 persen menjadi 49 persen per Juli 2019. "Serta diharapkan ada persamaan persepsi dari seluruh pemangku kebijakan tentang perdagangan timah murni batangan di bursa timah agar Indonesia bisa kembali berdaulat atas perdagangan timah dunia," tambah Nursalam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Penyebab Pasar Global Membeli Timah Indonesia dari SingapuraPerdagangan timah murni batangan asal Indonesia melalui Singapura pada semester I 2019 melonjak hingga 100 persen.
Baca lebih lajut »
IHSG Berpeluang ReboundPada perdagangan hari ini, investor tidak lagi melakukan panic selling yang diakibatkan tensi perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok mengancam gejolak pasar.
Baca lebih lajut »
Listrik Mati, Nagita Slavina Pilih Terbang ke SingapuraArtis Nagita Slavina memilih terbang ke Singapura, sehari setelah listrik mati di rumahnya. NagitaSlavina
Baca lebih lajut »
Akan Bertemu, Jokowi-Mahathir Siap Bahas Akses Pendidikan Anak TKIPresiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura pada Kamis-Jumat,...
Baca lebih lajut »
Berawal dari Kios di Pasar Klewer, Sritex Kini Punya Aset Rp 19,6 TriliunProduk tekstil Sritex merambah pasar tak hanya ada di Indonesia, namun juga ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Bursa saham Singapura ditutup menguat 0,45 persenBursa saham Singapura ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, dengan indeks acuan STI (Straits Times Index) menguat 0,45 persen atau 14,22 poin, menjadi ...
Baca lebih lajut »