Percuma Mahasiswa Jago Bikin Mobil Listrik tapi Tak Dibuat Massal

Indonesia Berita Berita

Percuma Mahasiswa Jago Bikin Mobil Listrik tapi Tak Dibuat Massal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Kemampuan mahasiswa RI membuat mobil listrik tak perlu diragukan lagi. Namun percuma jika kemampuan itu tak diimbangi dengan produksi massal.

"Mudah-mudahan inovasi yang dikembangkan ITS bisa memberikan makna lebih tinggi di hilirisasi. Ini yang selalu saya sampaikan, tidak ada artinya inovasi kalau tidak dikaitkan pada industri," kata Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta Pusat, Selasa .Menurutnya untuk urusan komersialisasi yang bagus lebih baik ditangani oleh merek-merek ternama.

Sementara pemerintah akan berperan sebagai penengah antara akademisi dan industri. Belum lagi jika dikembangkan secara mandiri akan memakan biaya besar tanpa sokongan investasi dari pelaku industri yang telah lama berkecimpung di industri otomotif."Hilir adalah merek yang sudah punya pengalaman di kendaraan, kalau kita produksi sendiri berapa total investasi yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu perlu ada suatu network yang baik," jelas Nasir.

"Pemerintah akan mediasi hal in nanti juga komunikasikan dengan Kemenperin di industri dan Kemenhub sebagai pengguna," timpalnya.ITS sendiri memang membuka peluang bagi para investor untuk memanfaatkan inovasi mereka. Sampai saat ini sudah ada hasilnya yaitu motor listrik Gesit yang dikelola oleh PT Garansindo.pertama buatan Indonesia nantinya.

"Mobil listrik ini mudah-mudahan masuk industri yang bisa dikomersialisasikan. Kalau bisa inilah prinsipal pertama kali dari Indonesia," tutup Nasir.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sambangi Balai Kota DKI, IMI: Formula E Akan Disiarkan Langsung di 120 NegaraSambangi Balai Kota DKI, IMI: Formula E Akan Disiarkan Langsung di 120 NegaraKetua Umum IMI Sadikin Aksa mengatakan, balapan mobil listrik itu tak hanya ditonton warga Jakarta atau Indonesia, tapi...
Baca lebih lajut »

PLN Bayar Kompensasi Listrik PadamPLN Bayar Kompensasi Listrik PadamPT PLN (persero) akhirnya memenuhi janjinya untuk membayarkan kompensasi kepada pelanggan akibat kasus listrik padam massal...
Baca lebih lajut »

Indonesia Ditargetkan Produksi Mobil Listrik Pada 2022Indonesia Ditargetkan Produksi Mobil Listrik Pada 2022Pengembangan mobil listrik menyusul motor listrik Gesits.
Baca lebih lajut »

Beli Token Listrik Rp 500 Ribu Dapat Kompensasi 47,9 kWhBeli Token Listrik Rp 500 Ribu Dapat Kompensasi 47,9 kWhMasyarakat yang merasakan padamnya listrik massal beberapa waktu lalu mulai mendapatkan kompensasi. Kompensasi otomatis masuk saat membeli token listrik. PLN MatiListrik via detikfinance
Baca lebih lajut »

Tak Sekadar Mobil Listrik, Thailand juga Targetkan Mobil Otonom Pada 2030Tak Sekadar Mobil Listrik, Thailand juga Targetkan Mobil Otonom Pada 2030Thailand diharapkan bisa memproduksi 2,5 juta kendaraan pada 2030, di antaranya mobil listrik dan mobil otonom. mobillistrik
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:59:01