Percepatan vaksinasi COVID-19 kunci tekan angka kematian
ANTARA - Angkat kematian akibat COVID-19 beberapa hari terakhir mengalami peningkatan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Minggu , meminta agar pemerintah daerah untuk berinovasi mempercepat capaian vaksinasi, khususnya untuk kelompok rentan seperti lansia. Hal ini karena vaksin terbukti secara ilmiah dapat menekan infeksi virus yang menyembabkan angka kematian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
109 Nakes Positif Covid-19, Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19 door to door Lewat Ngider SehatIa mengungkapkan, kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang Selatan cukup tinggi saat ini sudah mencapai 2.000 kasus.
Baca lebih lajut »
BIN DIY upayakan percepatan vaksinasi untuk turunkan kasus COVID-19Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta mengupayakan percepatan vaksinasi COVID-19 terutama bagi anak usia 6-11 tahun agar dapat menurunkan kasus ...
Baca lebih lajut »
Polres Klaten Giatkan Percepatan Vaksinasi Covid-19Kegiatan percepatan vaksinasi tersebut, dipantau langsung Kapolres AKB Eko Prasetyo beserta Wakapolres Kompol Sumiarta dan Pejabat Utama Polres Klaten.
Baca lebih lajut »
IDI Maluku Utara minta Satgas dukung percepatan penanganan COVID-19Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku Utara (Malut) meminta agar Gubernur Abdul Gani Kasuba (AGK) selaku Ketua Satgas COVID-19 untuk mendukung percepatan ...
Baca lebih lajut »
Update Kasus Covid-19 di Wisma Atlet Per 19 Januari 2022 | merdeka.comSelain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, para repatriasi juga menjalani perawatan di tower 8, 9, dan 10 RSD Wisma Atlet Pademangan. Para repatriasi yang berada di RSD ini tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Baca lebih lajut »
UPDATE Corona 19 Februari 2022: Kasus Kematian Covid-19 di Indonesia Terus MelonjakIndonesia melaporkan 59.635 kasus positif Covid-19 dengan 216 korban meninggal pada Jumat (18/2/2022). Terjadi tren lonjakan kasus meninggal
Baca lebih lajut »