Aparat penegak hukum didesak melakukan percepatan penyelidikan terkait skandal demurrage sebesar Rp 294, 5 miliar.
Akademisi bidang Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten Agus Prihartono mendesak aparat penegak hukum melakukan percepatan penyelidikan terkait skandalMenurut Agus sapaanya, percepatan penyelidikan terkait skandal demurrage sebesar Rp 294, 5 miliar akan menjadi bukti nyata keadilan bagi rakyat Indonesia.) ekonomi dibidang pangan itu bisa menjadi stabil lagi dan pastinya itu akan menjadi bukti nyata keadilan dan berdampak bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Agus, Kamis .
Agus mengingatkan, bahwa tugas aparat penegak hukum bukan hanya sekedar mencari fakta hukum. Lebih dari itu, kata Agus, aparat penegak hukum mempunyai tugas untuk mengembalikan keseimbangan politik dan ekonomi di dalam negeri.“Jadi aparat penegak hukum bukan hanya berfungsi untuk mencari fakta hukum saja tetapi juga untuk mencari keseimbangan politik dan ekonomi dalam arti sekarang harga beras naik bagaimana menindaklanjutinya,” tegas dia.
Atas dasar itu, Agus kembali menekankan, agar aparat penegak hukum dapat melakukan percepatan penyelidikan terkait skandal demurrage sebesar Rp 294, 5 miliar dengan mencari bukti-bukti yang lengkap terkait perbuatan merugikan negara. “Penegak hukum harus cepat bergerak dengan menindaklanjuti dalam rangka mencari bukti-bukti yang lengkap,” pungkas Ketua Prodi S2 Fakultas Hukum Untirta tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Terus Desak Penegak Hukum Cepat Selidiki Skandal Demurrage Rp 294 MiliarAnggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mendorong penegak hukum bergerak cepat untuk menyelidiki kasus demurrage atau denda impor beras sebesar Rp 294, 5 miliar.
Baca lebih lajut »
Skandal Demurrage Impor Beras Rp 294 Miliar Terkuak, Kampanye Stop Boros Pangan Sulit DiwujudkanOpsi yang meminta masyarakat untuk tidak melakukan pemborosan pangan demi mengurangi impor beras sangat sulit diwujudkan.
Baca lebih lajut »
Ramai Soal Skandal Demurrage Rp 294 Miliar, Mega Bicara Jangan Mengandalkan Impor BerasMegawati Soekarnoputri secara tegas bicara agar negara untuk tidak lagi mengandalkan impor beras di tengah ancaman perubahan iklim.
Baca lebih lajut »
Skandal Demurrage Rp 294 Miliar, Pengamat Ingatkan Pentingnya Akuntabilitas Dalam Pengadaan Impor BerasPentingnya akuntabilitas dalam pengadaan impor beras untuk mencegah terjadinya kelebihan biaya akibat keterlambatan pengembalian peti kemas (demurrage) Rp 294 miliar.
Baca lebih lajut »
Pakar: Demurrage Beras Impor 294 Miliar Terjadi Karena Ada Mekanisme yang SalahSkandal demurrage atau denda impor beras Rp294 miliar menjadikan klaim Perum Bulog telah melakukan mekanisme terbuka dan transparan terkait dengan
Baca lebih lajut »
Soal Demurrage Rp 294 Miliar, Oligarki Dinilai Kendalikan Sistem ImporKlaim yang mengaku telah menerapkan praktek transparan dalam mekanisme lelang impor beras namun terlilit skandal demurrage Rp 294,5 miliar.
Baca lebih lajut »