Percepatan Pendidikan Berkualitas Menuju Gemas Papua

Indonesia Berita Berita

Percepatan Pendidikan Berkualitas Menuju Gemas Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Mewujudkan Generasi Emas Papua sebagai salah satu tekad pembangunan berkelanjutan tidaklah mudah. Tantangannya adalah bagaimana pemerintah mampu menjamin kualitas pendidikan di Papua. AdadiKompas TorangBisa PapuaRumahKita Info idfreeport

Mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs yang ke-4, yaitu pendidikan berkualitas di Provinsi Papua masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Meski sejumlah indikator telah menunjukkan tren positif, tetapi sejumlah tantangan menuju Gemas Papua masih berat.

Hal ini menunjukan penduduk Papua mengalami sedikit penurunan dalam mengakses hasil pembangunan. Kondisi pandemi bisa menjadi salah satu penyebab menurunnya akses penduduk untuk memperoleh pendapatan, kesehatan, atau pendidikan sebagai komponen pembentuk IPM. Kondisi ini tentu menjadi tantangan dan berpengaruh terhadap capaian hasil pendidikan. Akselerasi pendidikan berkualitas di Papua masih menghadapi tantangan terkait akses, pemerataan, serta kesadaran masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang memadai.Pendidikan Sekolah YPPK utk tulisan IDO dan CIP Suasana belajar mengajar kelas XII jurusan bahasa SMA Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik Tiga Raja Timika, Papua, Jumat .

Sementara terkait belum meratanya pendidikan di semua wilayah berpenduduk 4,3 juta jiwa ini , tergambar dari hasil pengukuran IPM dimana lebih dari separuh yaitu 17 kabupaten IPMnya tergolong rendah.Sedangkan tujuh kabupaten lainnya masuk kategori sedang dan lima masuk kategori tinggi, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Biak Numfor, dan Merauke.

Tantangan yang tak kalah berat dan krusial untuk segera diupayakan perbaikannya adalah terkait pendidikan anak usia dini, dimana partisipasi pendidikan prasekolah anak usia 0-6 tahun di Papua masih sangat rendah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Lari Senjata Api Jenis SS2V1Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Lari Senjata Api Jenis SS2V1Prada Yotem Bugiangge seorang prajurit TNI di Yonif 756/WMS Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua kabur bawa lari senjata api jenis SS2V1
Baca lebih lajut »

BBKSDA Papua lepasliarkan empat ekor aves di Ravenirara JayapuraBBKSDA Papua lepasliarkan empat ekor aves di Ravenirara JayapuraBalai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan empat ekor aves dari dua jenis di Hutan Nyei Toro, Pasir VI, Distrik ...
Baca lebih lajut »

Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19Razia kartu vaksin Covid-19 ini dilakukan untuk mendorong percepatan target vaksinasi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Kronologis Prajurit Yonif 756/WS Papua Kabur Bawa Senapan Serbu SS2VIKronologis Prajurit Yonif 756/WS Papua Kabur Bawa Senapan Serbu SS2VIAnggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756.WMS, Papua bernama Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:23:12