RADARSEMARANG.ID, Semarang - Penanganan stunting di Kota Semarang dinilai Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo telah membuahkan hasil positif. Berdasar Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), tercatat penurunan angka stunting Kota Semarang berada di angka 10.9 persen. Hasto juga mengapresiasi dan menjadik
Menanggapi apresiasi yang disampaikan Kepala BKKBN Pusat, wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan treatment yang dilakukan pihaknya dalam mengatasi persoalan stunting di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. ‘’Kenapa angkanya cepat turun? Karena kita di setiap wilayah punya treatment masing-masing,’’ ungkap Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan kasus stunting tidak melulu dikarenakan permasalahan gizi melainkan juga pola asuh.
Berbeda dengan kondisi di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara karena kemampuan dan tingkat kemiskinan sehingga gizinya kurang, meski pendampingan orang tua ada. Meski demikian, Mbak Ita berharap secara merata nantinya Rumah Pelita akan hadir di setiap kecamatan dengan pendampingan mulai pengasuh, juru masak yang didampingi oleh ahli nutrisi dari Dinas Kesehatan, dokter anak, psikolog untuk IQ, terapis untuk motorik, bidan untuk umum hingga psikolog.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Walkot Semarang Percepat Tata Lingkungan untuk Atasi Banjir Kali BabonWalkot Semarang berupaya mempercepat menangani banjir di Kota Semarang salah satunya dengan memperhatikan sekitaran wilayah Kali Babon.
Baca lebih lajut »
Target Capaian MKJP Terus Diupayakan BKKBN |Republika OnlineSampai dengan saat ini cakupan MKJP secara nasional masih berada di angka 22,6 persen
Baca lebih lajut »
Pakar Bagikan Cara Ajarkan Bahasa Inggris ke Balita |Republika OnlineOrang tua sebaiknya tidak memberikan target-target khusus kepada anak.
Baca lebih lajut »
BKKBN Ungkap Beberapa Perilaku yang Menjadi Kendala Penurunan Angka Stunting |Republika OnlineKepala BKKBN perilaku hidup bersih dan kebiasaan merokok hambat penurunan stunting
Baca lebih lajut »
Dukung Penurunan Stunting, Tanoto Foundation Terima Apresiasi Mitra Kerja BKKBNMenko PMK Muhadjir menekankan pentingnya penguatan kemitraan dalam pelaksanaan program tersebut.
Baca lebih lajut »
BKKBN minta tumbuhan kelor dideklarasikan sebagai pangan nasionalBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta pemerintah untuk mendeklarasikan kelor atau Moringa Oleifera sebagai salah satu bahan ...
Baca lebih lajut »