Percepat Penyelesaian Sengketa Pemilu, KPU Perlu Buat MoU dengan MK dan MA Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendorong agar Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu membuat nota kesepahaman dengan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi agar penanganan sengketa Pemilu 2024 tidak berlarut-larut.
“Untuk itu perlu dilakukan MoU antara penyelenggara pemilu dengan MK dan MA. Jadi, kita hanya mendorong. Supaya jangan sampai sengketa pemilu berlarut-larut, sehingga menyebabkan terjadi himpitan berbagai tahapan. Yang kita inginkan jangan sampai antara pelaksanaan pileg, pilpres berhimpitan dengan pelaksanaan pilkada,” kata Guspardi, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Pemilu, Percobaan Kemandirian KPU |Republika OnlinePemerintah dan KPU berbeda pendapat soal jadwal pelaksanaan pemilu.
Baca lebih lajut »
Hadapi Pemilu 2024, Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya Panaskan Mesin Politik di JabarDalam menghadapi Pemilu 2024, PPIR terus melakukan pembenahan struktur dalam rangka memenangkan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Dalam menghadapi...
Baca lebih lajut »
Tim Seleksi KPU-Bawaslu Matangkan Rencana KerjaTim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027 diharapkan tak hanya memilih sosok yang punya kapasitas, tetapi juga integritas & independensi. Kasus suap penetapan hasil pemilu diharapkan tak terulang lagi. Polhuk AdadiKompas iqbalbasyari nikolausharbowo
Baca lebih lajut »
DKPP Sebut KPU-Bawaslu Bisa Temui Parpol Terkendala di KantorTerkait seleksi anggota KPU-Bawaslu, Ketua DKPP Muhammad meminta tak kaku dengan parpol dan bisa berkomunikasi langsung di kantor.
Baca lebih lajut »
Timsel Calon Anggota KPU dn Bawaslu Diminta Libatkan Partisipasi PublikTim seleksi KPU dan Bawaslu harus melakukan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu yang dilakukan secara transparan dan akuntabel dalam setiap tahapan.
Baca lebih lajut »