Untuk menggarap pembangunan destinasi pariwisata di Danau Toba, pemerintah mengundang sektor swasta, salah satunya Grab. Begini rencananya: DanauToba Grab via detikfinance
Awalnya, Grab diajak sebagai salah satu sarana promosi wisata Danau Toba. Namun, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya tak hanya membantu promosi, tapi juga akan membuat sistem booking destinasi atau semacam pemesanan paket wisata dan juga menyediakan dukungan transportasi di Danau Toba.
"Saya sih disini menindaklanjuti dua hal, yang pertama adalah komitmen Grab untuk mendukung super destinasi pariwisata di Indonesia. Tentunya untuk pilot yang pertama adalah di Danau Toba, di mana kita akan dukung bukan hanya segi promosinya, tapi juga nanti booking destinasinya, serta tentunya dukungan transportasinya di sana," jelas Ridzki usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Selasa .
"Grab semua dia penyediaan transportasi lengkap, link-nya ke mana-mana. Semuanya dia bisa . Seperti itulah kita bikin. Lebih murah dari ada promosi jauh-jauh yang di sini ada kan lebih murah," papar Luhut. Untuk percepatan pengembangan pariwisata Danau Toba ini, Luhut menyebutkan dana yang dibutuhkan dana hingga Rp 1 triliun. Namun, dana tersebut tak hanya dari Grab, pemerintah pun ikut berkontribusi."Danau Toba tadi saya dilaporin kira-kira hampir Rp 1 triliun untuk infrastruktur, dan untuk pengembangan spot-spot yang mau dikunjungi. Tidak hanya dari Grab. Jadi disinergikan semua ini antara pemerintah engan pengusaha-pengusaha swasta juga dengan Grab," tandas Luhut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KLHK Beberkan Alternatif Penanggulangan Pencemaran Air di Danau TobaKementerian Lingkungn Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut Danau Toba sebagai salah satu dari 15 danau prioritas nasional yang akan direhabilitasi dan dipulihkan KLHK
Baca lebih lajut »
Ini Alternatif KLHK Kendalikan Pencemaran Air Danau TobaKLHK sejauh ini sudah membangun dua IPAL dan dua alat monitoring air danau.
Baca lebih lajut »
Komisi V DPR Usulkan Bentuk Badan Pengembangan Kawasan Danau TobaPembangunan pariwisata tidak hanya terfokus pada wilayah sekitar Danau Tobanya saja, tetapi merata di tujuh kabupaten yang mengelilingi Danau Toba.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Adat Desak Konsesi Hutan PT Toba Pulp Lestari DicabutKonsesi yang diberikan kepada PT Toba Pulp Lestari di wilayah hutan adat di kawasan Danau Toba disebut telah mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Cegah kepunahan, 188.000 bibit ikan Nilem ditebar ke Danau ManinjauDinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menebar 188.000 ikan nilem ke Danau Maninjau guna melestarikan ikan asli danau ...
Baca lebih lajut »