Sebuah studi baru telah menemukan bahwa dampak infeksi COVID-19 bergejala jangka panjang, atau "long COVID", pada remaja usia 12 hingga 17 tahun ...
Arsip foto - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 pada seorang anak saat acara Wisata Vaksin COVID-19 untuk siswa TK dan SD di kawasan Sumber Wangi Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu .
Remaja kemungkinan besar mengalami rasa tidak berenergi atau kelelahan, sementara anak-anak kemungkinan besar melaporkan sakit kepala, ungkap studi tersebut, yang didukung oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat dan telah diterbitkan di jurnal JAMA pada Rabu . Para peneliti mengidentifikasi 18 gejala berkepanjangan yang lebih sering ditemui pada anak usia sekolah, termasuk sakit kepala, diikuti oleh masalah memori atau fokus, sulit tidur, dan sakit perut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakarta Pusat, Ini Penjelasan PolisiSebuah rekaman video yang viral memperlihatkan sebuah kontes kecantikan transgender di sebuah hotel.
Baca lebih lajut »
Sinergi Bea Cukai dan BNN Ungkap Kasus Lab Narkotika Jenis DMT Pertama di IndonesiaTim gabunganmenggerebek sebuah lab clandestine di sebuah vila di Kecamatan Payangan Gianyar Bali Kamis 187
Baca lebih lajut »
Membawa Buku ke Layar, Berikut Film Indonesia dari Novel TerkenalBagi Anda penggemar kegiatan membaca akan merasa penasaran terhadap sebuah film yang diadaptasi dari sebuah buku.
Baca lebih lajut »
Bianglala Terbakar Saat Festival Musik di Jerman, 30 Orang TerlukaSebuah bianglala di sebuah festival musik di Jerman terbakar, akibatny melukai sedikitnya 30 orang.
Baca lebih lajut »
7 Fakta Terkait Viral Video Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakarta PusatBelum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan sebuah kontes kecantikan transgender di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Baca lebih lajut »
Studi Ungkap Perbedaan Otak Atlet Olimpiade dengan Orang Biasa, Penasaran?Olimpiade Paris 2024 kembali menunjukkan kebolehan para atlet ternama. Apa yang membuat mereka bisa terus menjadi juara? Kata studi kuncinya ada di otak.
Baca lebih lajut »