'Hanya sebagian saja yang ikut di sini dan tidak dirayakan ramai-ramai juga. Kita ikut anjuran pemerintah buat tetap disiplin prokes,' kata Santoso.
"Hanya sebagian saja yang ikut di sini dan tidak dirayakan ramai-ramai juga. Kita ikut anjuran pemerintah buat tetap disiplin prokes," kata Santoso saat ditemui di lokasi, Minggu .Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pengurus yang tidak mau disebutkan namanya. Dia mengatakan selama pandemi tidak ada perayaan yang berlebihan di Kelenteng Sin Tek Bio.
"Saat itu yang boleh tinggal di dalam kota hanya orang Tionghoa yang mampu, kalau yang tidak mampu dia tinggal di luar tembok sama warga pribumi," tuturnya.Hingga saat ini Kelenteng Sin Tek Bio masih dapat digunakan umat Konghucu untuk beribadah.Bagi warga yang pertama kali ingin beribadah atau mengunjungi Kelenteng Sin Tek Bio, harus menelusuri jalan kecil, karena Kelenteng ini sendiri berada dibelakang pertokoan yang terdapat di Pasar Baru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bila Kita Jadi Sasaran Modus 'Tabrak Lari', Apa yang Harus Kita Lakukan?Peristiwa percobaan penipuan bermodus tabrak lari di Pasar Rebo, Jakarta Timur, viral. Apa yang harus kita lakukan bila menjadi sasaran modus tabrak lari?
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Ahok, PDIP Sodorkan 3 Nama Lagi Jadi Calon Kepala Otoritas IKN - Tribunnews.comEmpat nama kader PDI-Perjuangan belakangan muncul dan digadang jadi kepala otoritas Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
Kabar Burung Mengendap di Meja Makan Kita
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Kita Punya 2.229 Startup, 1 Decacorn dan 8 UnicornDalam transformasi ekonomi digital, Indonesia diperkirakan memiliki potensi ekonomi digital pada tahun 2025 sekitar USD124 miliar.
Baca lebih lajut »
Indonesia Segera Buat Pusat Riset Vaksin di Bali, Luhut: Ahli Kita Jago-jagoIndonesia bakal mendirikan pusat penelitian atau research center untuk vaksin di Bali. Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia punya potensi SDM yang kurang diberdayakan.
Baca lebih lajut »