Perayaan Imlek dan Jalan Panjang Penghormatan Negara terhadap Kelompok Etnis Tionghoa

Imlek Berita

Perayaan Imlek dan Jalan Panjang Penghormatan Negara terhadap Kelompok Etnis Tionghoa
Tahun Baru ImlekSejarah Imlek IndonesiaX-Hide-Give-Me-Perspective
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 130 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 70%

Dari masa ke masa, pemerintah memiliki kebijakan politik tersendiri terkait perayaan tahun baru Imlek. Upaya mengoreksi sejarah sekaligus menguatkan kohesi sosial.

Tahun Baru Imlek masih empat hari lagi, tetapi Klenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, Banten, sudah ramai. Warga setempat berduyun-duyun datang ke rumah ibadah umat Konghucu itu pada Jumat siang sambil menyalakan kamera ponsel lalu memotret dan merekam situasi di sana. Kelompok barongsai yang belum waktunya tampil pun sudah bersiap di depan pintu klenteng. Ada apa?

Tahun Baru Imlek bukanlah perayaan masyarakat Tionghoa semata melainkan juga momen untuk mempererat persaudaraan seluruh bangsa Indonesia.Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau persiapan perayaan Imlek di Klenteng Boen Tek Bio, Tangerang, Banten, Jumat . Komitmen pemerintah untuk memastikan perayaan Imlek bukan baru kali ini terjadi. Sejak 25 tahun lalu, negara berupaya memberikan penghormatan khusus kepada warga etnis Tionghoa yang mengalami diskriminasi sepanjang masa Orde Baru.Sebab, melalui Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina, pemerintahan Presiden Soeharto melarang perayaan Imlek dilakukan secara terbuka di publik.

“Dihapuskannya izin khusus bukan berarti mengabaikan proses izin lainnya. Kegiatan dan aktivitas perayaannya juga harus dalam konteks persatuan dan kesatuan. Jangan eksklusif, bila perlu undang masyarakat lingkungan sekitarnya,” kata Surjadi di Balai Sudirman, Jakarta, 17 Februari 2000 malam. Adapun pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, pemerintah tidak pernah absen memberikan cuti bersama untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Pada beberapa kesempatan, Jokowi pun menghadiri perayaan Imlek Nasional dengan mengenakan pakaian cheongsam bernuansa merah, khas Tionghoa.Pemuda Perhimpunan Indonesia Tionghoa , Virdika Rizky Utama, melihat bahwa dinamika kebijakan pemerintah untuk menghormati etnis Tionghoa didorong oleh motivasi untuk mengoreksi sejarah.

Lebih dari 25 tahun berlalu, penghormatan terhadap etnis Tionghoa semakin menguat. Cita-cita Imlek milik semua pun mulai terwujud. Semoga kesetaraan dan inklusivitas itu tidak berhenti pada momen-momen seremonial semata. “Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga untuk memastikan kesiapan pelaksanaan perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025,” kata Gibran sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Wapres.

Wapres Gibran menegaskan, Tahun Baru Imlek bukanlah perayaan masyarakat Tionghoa semata melainkan juga momen untuk mempererat persaudaraan seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan sikap saling menghormati. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya suasana harmonis dan inklusif di tengah masyarakat.

Kalaupun ada agenda pendamping seperti pasar malam, itu harus tetap meminta izin dari pemerintah daerah. Tak hanya itu, perayaan Imlek juga diminta masih mengusung semangat persatuan dan kesatuan serta dilaksanakan secara inklusif dengan elemen masyarakat lain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Tahun Baru Imlek Sejarah Imlek Indonesia X-Hide-Give-Me-Perspective

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, kawasan puncak rawan macet panjangLibur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, kawasan puncak rawan macet panjangLibur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, kawasan puncak rawan macet panjang. Foto udara kepadatan kendaraan di jalur wisata menuju Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025). ...
Baca lebih lajut »

Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?Warna merah dalam perayaan Imlek memiliki sejarah panjang serta makna simbolis yang mendalam.
Baca lebih lajut »

Berjalan-jalan di pecinan Jakarta untuk mengisi libur Imlek 2025Berjalan-jalan di pecinan Jakarta untuk mengisi libur Imlek 2025Perayaan Imlek yang semarak selalu jadi hiburan bagi semua orang, apa lagi pada libur akhir pekan panjang yang jatuh pada momen perayaan Imlek 2576 Kongzili ...
Baca lebih lajut »

Perayaan Imlek dan Cap Go Meh jadi daya tarik pariwisata PontianakPerayaan Imlek dan Cap Go Meh jadi daya tarik pariwisata PontianakPenjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto mengatakan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh menjadi daya tarik pariwisata Pontianak."Cap ...
Baca lebih lajut »

Cak Imin Ajak Masyarakat Kenang Jasa Gus Dur dalam Perayaan Imlek 2025Cak Imin Ajak Masyarakat Kenang Jasa Gus Dur dalam Perayaan Imlek 2025Cak Imin mengajak masyarakat mengenang jasa Gus Dur dalam perayaan Imlek 2025, yang telah membangun persatuan dan kebhinekaan di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Dua Bandara Thailand Bersiap Sambut Jutaan Wisatawan Selama Perayaan ImlekDua Bandara Thailand Bersiap Sambut Jutaan Wisatawan Selama Perayaan ImlekDiperkirakan peningkatan wisatawan asing sebanyak 10,4 persen masuk ke Thailand selama musim perayaan Imlek
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:14:26