Perawat dan Bayinya Berusia 6 Bulan Kena Corona

Indonesia Berita Berita

Perawat dan Bayinya Berusia 6 Bulan Kena Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Selain bayi dan ibunya yang perawat itu, dokter dan tenaga medis di laboratorium juga kena corona. Corona

jpnn.com, JAYAPURA - Jumlah kasus positif terjangkiti virus corona di Papua meroket, di mana data per 11 April 2020 sampai dengan pukul 22.00 WIT terdapat 61 kasus. Salah satunya merupakan bayi perempuan berusia enam bulan di Jayapura. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule mengatakan bayi tersebut merupakan anak dari seorang perawat yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.

Empat petugas kesehatan di Jayapura yang masih menjalani perawatan karena terserang virus corona terdiri atas dua perawat, satu dokter, dan satu petugas laboratorium. "Ada seorang dokter yang positif, dua perawat atau paramedis dan satu tenaga medis laboratorium," kata Silwanus seperti dikutip dari Ceposonline juga positif Covid 19Baca Juga: Soal bayi berusia enam bulan tadi, Wakil Direktur Medis Rumah Sakit Dian Harapan Waena dr.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

VIDEO: Jasad Perawat Positif Corona Ditolak Warga di SemarangVIDEO: Jasad Perawat Positif Corona Ditolak Warga di SemarangJenazah perawat positif corona Nuria Kurniasih ditolak Ketua RT dan warga Sewakul, Kabupaten Semarang karena dianggap berpotensi menularkan corona.
Baca lebih lajut »

Ganjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati - Tribunnews.comGanjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati - Tribunnews.comGanjar Pranowo Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat Corona di Semarang: Membuat Sakit Hati via tribunnews
Baca lebih lajut »

Ganjar: Perawat Itu Seorang Pejuang karena Berani Ambil Resiko dan Merawat PasienGanjar: Perawat Itu Seorang Pejuang karena Berani Ambil Resiko dan Merawat PasienGubernur Jateng Ganjar Pranowo menyesalkan aksi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah perawat positif corona di Semarang.
Baca lebih lajut »

Seorang Ibu PDP Corona dan Bayinya Meninggal Dunia Saat Melahirkan di BogorSeorang Ibu PDP Corona dan Bayinya Meninggal Dunia Saat Melahirkan di BogorSeorang ibu muda di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia saat melahirkan di rumah sakit. Nyawa anaknya tidak terselamatkan.
Baca lebih lajut »

Berikut Daftar 12 Nama Perawat Meninggal, Terbaru Novera dan ElokBerikut Daftar 12 Nama Perawat Meninggal, Terbaru Novera dan ElokSudah 12 perawat anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang meninggal dunia karena tugasnya merawat pasien virus corona COVID-19. perawatmeninggal
Baca lebih lajut »

Melawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Perawat di Jateng Kenakan Pita HitamMelawan Stigma di Tengah Pandemi Corona, Perawat di Jateng Kenakan Pita HitamPenolakan pemakaman jenazah perawat yang positif corona di Semarang jadi sorotan. Para perawat pun kenakan pita hitam sebagai simbol lawan stigma ne.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 00:44:58