Kerusuhan meletus di Wamena, Papua yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga asal Sumatera Barat yang terjebak kerusuhan dan konflik berdarah di Wamena kini sangat memohon agar diungsikan keluar Wamena bahkan ingin pulang ke kampung halaman supaya bisa kembali hidup aman.
Baca Juga "Kami sudah tidak sanggup lagi pak. Ungsikan kami ke kampung halaman pak," kata Misri sambil menangis saat berbicara melalui sambungan telfon, Sabtu malam. Leni, warga asal Sumbar lainnya yang saat ini juga mengungsi ke markas tentara di Wamena mengatakan kiosnya tempat berdagang selama ini sudah habis terbakar. Ia termasuk banyak dari warga pendatang yang saat ini tidak punya apa-apalagi karena tak sempat menyelamatkan harta benda. Para korban tersebut harus buru-buru menyelamatkan diri dari teror dan ancaman pembunuhan. Para pengungsi sekarang tidak punya apa-apa lagi selain pakaian yang ada di badan.
Leni menyebut memang belum bisa menyebut angka pasti karena suasana mencekam masih berlangsung. Dia mengakui sulit menghitung angka pasti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masyarakat Diminta Kenang Perantau Minang Korban Rusuh PapuaPerantau Minang korban kerusuhan Papua sudah dipulangkan ke Pesisir Selatan.
Baca lebih lajut »
Pemprov Sumbar Upayakan Pemulangan Warganya dari PapuaPemprov Sumbar meminta bantuan berbagai pihak pulangkan warganya.
Baca lebih lajut »
Wagub Sumbar Tinjau Kondisi Warganya di PapuaRatusan perantau Minang di Papua minta bantuan untuk dipulangkan ke Sumbar.
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - Wagub Sulsel pastikan kondisi warganya di PapuaWakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk memastikan ...
Baca lebih lajut »