Kenalkan, ini inovasi terbaru buatan mahasiswa ITS berupa air purifier berbasis teknologi mikroalga.
Wilayah perkotaan memiliki tingkat polusi tinggi yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Prihatin atas hal itu, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember merancang alat pengurang karbon di udara.
Mereka memberinya nama Aither. Co-Founder Aither, Isaura Qinthara Heriswan menjelaskan inovasinya tersebut bisa mengubah karbon menjadi oksigen. "Misi kami adalah meningkatkan kesehatan pernapasan dan mengurangi jejak karbon, terutama bagi kaum rentan seperti bayi dan ibu hamil," ujarnya, dikutip dari laman ITS, Kamis .Teknologi ini memanfaatkan mikroalga yang berguna dalam mengelola udara agar jadi lebih bersih. Mikroalga diketahui dapat menyerap karbon 80 kali lebih efektif dari tumbuhan terestrial.Bentuk Aither yang sebesar 40 x 22 cm membuat alat ini bisa dibawa ke mana pun.
Mulai dari Nutrihub Surabaya, Inkubator ITS, Departemen Manajemen Bisnis ITS, dan Departemen Biologi ITS. Mereka juga memanfaatkan dana Rp 50 juta dari Sevenprenur Business Blueprint Program untuk memaksimalkannya.Setelah ditampilkan di berbagai kompetisi, rancangan Aither ini mendapatkan Juara 1 Shell LiveWIRE Social Media Competition, Juara 2 Youth Economic Leadership Program oleh Bank Indonesia, dan membawa para founder jadi delegasi Indonesia dalam ajang Global Startup Festival ComeUp 2023.
Untuk mewujudkan inovasi ini, Qinthara dan kawannya mengaku bertemu dengan beberapa tantangan. Sebagai mahasiswa, mereka juga harus ekstra membagi waktu dengan jam belajar di kelas.Van Gaal: Slot Akan Hadapi Pekerjaan Lebih Sulit di Liverpool
Mahasiswa Its Air Purifier Mikroalga Polusi Udara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Ungkap Bau Masakan Ternyata Juga Polusi Udara, Cek PenjelasannyaSebuah studi baru di Amerika Serikat (AS) mengungkap bau masakan ternyata juga merupakan polusi udara. Kenapa demikian?
Baca lebih lajut »
Antisipasi Polusi Udara di Jakarta Jelang Puncak Musim KemarauSaat ini, Jakarta memiliki 23 alat sensor udara berbiaya rendah untuk mendapatkan data yang valid mengenai polusi udara.
Baca lebih lajut »
Polusi Udara di Jakarta Makin Mengkhawatirkan, DPRD Usulkan Solusi Bus ListrikDPRD DKI Jakarta mengusulkan penggunaan bus listrik untuk mengatasi polusi udara di Jakarta yang saat ini mengkhawatirkan.
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Makin Mengkhawatirkan, DPRD DKI Beberkan Dampak Armada Bus Pakai BBMSalah satu penyebab memburuknya kualitas udara adalah penggunaan BBM oleh kendaraan bermotor, termasuk sarana transportasi umum.
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Memburuk, Pemprov DKI Didorong Pakai Angkutan Umum dari BBM ke ListrikDi bidang kesehatan, polusi udara tercatat menjadi sumber penyakit penyebab kematian terbesar kelima di Indonesia, setelah tekanan darah tinggi, gula darah, merokok, dan obesitas.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Polusi Udara Jakarta, Heru Budi Pastikan Water Mist Siap DigunakanPenjabat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup DLH melakukan penyemprotan air dari gedung-gedung pencakar langit
Baca lebih lajut »