Perang Ukraina Menguji Kekompakan Duo China-Rusia

Indonesia Berita Berita

Perang Ukraina Menguji Kekompakan Duo China-Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Tiga minggu lalu, para pemimpin China dan Rusia menyatakan persahabatan negara mereka “tidak terbatas.” Akankah tekanan Barat terhadap invasi Rusia mengubah China RusiaVsUcrania

ASSOCIATED PRESS - Tiga minggu lalu, para pemimpin China dan Rusia menyatakan bahwa persahabatan negara mereka “tidak terbatas.” Mereka menyatakan hal itu ketika bertemu di Beijing pada malam sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Namun itu terjadi jauh sebelum aksi invasi Rusia ke Ukraina, sebuah langkah pertama yang menguji seberapa jauh keinginan China untuk mempertahankan hubungannya dengan tetangganya di utara.

Presiden China Xi Jinping, kanan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto sebelum melakukan pembicaraan di Beijing, China, Jumat, 4 Februari 2022. “Dua abstain menunjukkan bahwa China telah mengadopsi sikap yang lebih bijaksana daripada sebelumnya di tengah kritik dan protes yang sangat luas dari dunia terhadap serangan Rusia,” kata Shi Yinhong, pakar hubungan internasional di Renmin University of China.

Langkah Rusia untuk menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi pada Minggu yang meningkatkan krisis, dapat membuat China mengambil sikap lebih berhati-hati. Tidak jelas apakah Putin mencari dukungan Xi ketika dia datang ke Beijing untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada 4 Februari. Kehadiran pemimpin Rusia itu juga merupakan peristiwa “penyelamatan muka” bagi Xi setelah AS mengumumkan boikot diplomatik terkait catatan hak asasi manusia China. Selain AS, banyak negara besar juga tidak mengirimkan perwakilannya ke upacara pembukaan ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Tanpa menyebut Ukraina, pernyataan Rusia-China jelas menentang ekspansi NATO dan koalisi yang “mengintensifkan persaingan geopolitik”, kemungkinan merujuk pada upaya Presiden AS Joe Biden untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara demokratis lainnya dalam menghadapi kebangkitan China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Evakuasi Pasukan Ukraina yang Menyerah di Pulau Ular, Kapal Rusia Diserang Kapal Ukraina - Tribunnews.comEvakuasi Pasukan Ukraina yang Menyerah di Pulau Ular, Kapal Rusia Diserang Kapal Ukraina - Tribunnews.com16 kapal Angkatan Laut berusaha menyerang kapal Armada Laut Hitam Rusia yang sedang mengevakuasi pasukan Ukraina yang telah meletakkan senjata mereka.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia Ukraina, Berikut Daftar Negara yang Berikan Sanksi ke Rusia | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Ukraina, Berikut Daftar Negara yang Berikan Sanksi ke Rusia | Kabar24 - Bisnis.comSejumlah negara, diantaranya Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Jepang, Kanada, Taiwan, dan Selandia Baru meluncurkan serangkaian sanksi terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia Ukraina, Youtube dan Facebook Blokir Monetisasi Channel Milik Rusia | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Ukraina, Youtube dan Facebook Blokir Monetisasi Channel Milik Rusia | Kabar24 - Bisnis.comYouTube dan Facebook mengumumkan bahwa mereka akan memblokir saluran Rusia tertentu dari memonetisasi video mereka, karena invasi Moskow ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina vs Rusia: Mengenal Sanksi 'SWIFT' yang Diberikan untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia: Mengenal Sanksi 'SWIFT' yang Diberikan untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comBeberapa negara Barat dan Eropa telah mengumumkan pemblokiran beberapa bank dari sistem pembayaran internasional SWIFT, atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia Hari Ke-5: Rusia Kesulitan Rebut Ibu Kota Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia disebut kesulitan rebut Ibu Kota Kyiv di tengah perang Ukraina vs Rusia yang telah memasuki hari ke-5.
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina vs Rusia: Belarusia Izinkan Senjata Nuklir Rusia Masuki Negaranya | Kabar24 - Bisnis.comPerang Ukraina vs Rusia: Belarusia Izinkan Senjata Nuklir Rusia Masuki Negaranya | Kabar24 - Bisnis.comBerdasarkan hasil referendum, Belarusia izinkan senjata nuklir Rusia masuki negaranya untuk mempersiapkan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 20:13:44