Perang Rusia vs Ukraina: Kalush Orchestra Jual Piala Kristal Eurovision Demi Bantu Ukraina | Kabar24 - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Perang Rusia vs Ukraina: Kalush Orchestra Jual Piala Kristal Eurovision Demi Bantu Ukraina | Kabar24 - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Perang Rusia vs Ukraina: Kalush Orchestra Jual Piala Kristal Eurovision Demi Bantu Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA – Saat perhelatan kontes musik tahunan Eurovision tahunan untuk negara Uni Eropa yang aktif, perwakilan Ukraina, Kalush Orchestra sabet gelar juara pada kompetisi tersebut dan menjual trophy senilai US$900.000.

Atas ucapan terima kasih karena telah membeli piala kristal tersebut seharga US$900.000, Kalush dalam postingan facebooknya mengajak teman-teman dan penggemarnya untuk berlangganan pada perusahaan teknologi tersebut. Mengutip dari BBC pada Senin , dikabarkan bahwa mereka akan membeli tiga drone PD-2 untuk membantu pasukan Ukraina dalam mempertahankan wilayahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-96: Rusia Hancurkan Gudang Senjata Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia-Ukraina Hari ke-96: Rusia Hancurkan Gudang Senjata Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comUpdate perang Rusia-Ukraina hari ke-96: Rudal Rusia berhasil menghanguskan gudang senjata Ukraina di Dnipropetrovsk
Baca lebih lajut »

Konflik Rusia Vs Ukraina: Lebih dari 500 Anak Ukraina Menunggu Keputusan Visa ke Inggris - Tribunnews.comKonflik Rusia Vs Ukraina: Lebih dari 500 Anak Ukraina Menunggu Keputusan Visa ke Inggris - Tribunnews.comLebih dari 500 anak Ukraina terjebak dan tengah menunggu ketidakpastian visa masuk Inggris, setelah mendaftar skema Homes for Ukraine.
Baca lebih lajut »

Diplomat Rusia: Lawan Ukraina, Rusia Tidak Akan Gunakan Nuklir | Kabar24 - Bisnis.comDiplomat Rusia: Lawan Ukraina, Rusia Tidak Akan Gunakan Nuklir | Kabar24 - Bisnis.comDuta besar Rusia untuk Inggris memastikan negaranya tidak akan menggunakan nuklir taktis untuk melawan Ukraina
Baca lebih lajut »

Bagaimana Rusia membuat mesin propaganda baru untuk perang Ukraina - BBC News IndonesiaBagaimana Rusia membuat mesin propaganda baru untuk perang Ukraina - BBC News IndonesiaRusia terus menyebarkan mesin propaganda, berupa media, di wilayah di Ukraina yang sudah mereka kuasai. Mayoritas laporan mereka mengklaim bahwa 'kehidupan yang damai' telah berlangsung, dilengkapi narasi yang membenarkan invasi Rusia.
Baca lebih lajut »

Joe Biden Sebut Invasi Rusia Tak Hanya Bertujuan untuk Merebut Ukraina - Pikiran-Rakyat.comJoe Biden Sebut Invasi Rusia Tak Hanya Bertujuan untuk Merebut Ukraina - Pikiran-Rakyat.comPresiden Rusia, Vladimir Putin disebut Joe Biden tak hanya ingin merebut Ukraina ketika melakukan invasi yang masih berlangsung saat ini
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:32:42