Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-121: Ukraina Resmi Jadi Kandidat Uni Eropa
Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-121 sejak awal invasi. Pada hari ini, Uni Eropa telah menetapkan Ukraina sebagai kandidat resmi untuk keanggotan di Uni Eropa.
Sebagai informasi, keuntungan bergabung dengan Uni Eropa salah satunya adalah kebebasan pergerakan dalam barang, jasa dan uang di negara-negara yang tergabung, lalu blok ini mengoperasikan mata uang tunggal, yaitu euro yang digunaka oleh 340 juta orang dari 27 negara yang tergabung. Kondisi Klimaks Pertempuran di Ukraina TimurPenasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych mengatakan pertempuran untuk dua kota utama di Ukraina timur sedang menuju klimaks yang menakutkan. Rusia saat ini diyakini telah menguasai seluruh Sievierodonetsk kecuali pabrik kimia Azot.
Inggris juga menawarkan keahliannya untuk membantu mengawal gandum Ukraina dari pelabuhannya. Boris juga menambahkan saat ini Inggris sedang mempertimbangkan untuk menawarkan asuransi kepada kapal untuk memindahkan jutaan ton biji-bijian yang terjebak di negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina: Perang dengan Rusia Menuju Klimaks yang Menakutkan!Rusia tanpa henti tembaki pabrik kimia Azot di Severodonetsk, senasib dengan pabrik baja Azovstal di Mariupol. Pertempuran pasukan Ukraina dengan Rusia untuk dua...
Baca lebih lajut »
Rencana Jokowi ke Rusia-Ukraina dan Kenangan Kunjungan Soeharto Saat Bosnia Dirundung PerangLangkah Presiden Joko Widodo yang akan berkunjung ke Rusia dan Ukraina mengingatkan saat Soeharto bertandang ke Bosnia di tengah situasi perang.
Baca lebih lajut »
Imbas Perang Rusia-Ukraina, Biaya Pengapalan MelambungMenurut data Baltic Exchange, tarif pengangkutan bahan bakar seperti bensin dan solar, yang dikenal di industri sebagai angkutan tanker bersih, naik lebih dari dua kali lipat ke level tertinggi pada tahun ini sejak April 2020.
Baca lebih lajut »
PM Inggris: Rusia Akan Segera Kekurangan Senjata dan Tentara untuk Perang di UkrainaSerangan Rusia ke Ukraina timur membuat Moskwa kehilangan banyak sumber daya, yang diyakini dapat menggagalkan kemajuan operasi Kremlin di masa depan.
Baca lebih lajut »
Media Rusia: Bencana Kelaparan Global Akan Paksa Barat Cabut Sanksi atas Perang di UkrainaPimpinan media pemerintah Rusia mengatakan Barat pada akhirnya akan terpaksa mencabut sanksi ke Rusia di tengah ancaman bencana kelaparan global.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan Efek Dahsyat Perang Rusia-Ukraina ke RIPerang Rusia dan Ukraina menimbulkan efek domino kepada negara-negara lain di dunia termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »