Perang Rusia vs Ukraina, Duh! Rusia Kembali Jatuhkan Bom Drone ke Kyiv

Indonesia Berita Berita

Perang Rusia vs Ukraina, Duh! Rusia Kembali Jatuhkan Bom Drone ke Kyiv
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 59%

Zelensky Ukraina menawarkan formula perdamaian untuk menghentikan perang Rusia yang merusak Ukraina.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-294. Tak kenal ampun, Rusia dilaporkan kembali mendaratkan drone miliknya ke wilayah Ukraina, Kyiv.

Tak hanya itu, Kuleba juga melaporkan bahwa terdapat dua gedung administrasi kota Kyiv di pusat distrik Shevchenkivskyi yang telah dirusak oleh drone dari Rusia. Menurut Zelensky, Selandia Baru merupakan salah satu negara yang memahami bahwa penghancuran lingkungan alam sama dengan penghancuran kehidupan, dan itu dapat membantu mobilisasi diplomatik wilayahnya untuk mengimplementasikan formula perdamaian Ukraina.

- Pasukan Ukraina dilaporkan telah merusak jembatan utama di luar kota selatan Melitopol, Pasukan militer Ukraina dikabarkan telah merusak akses jembatan utama di luar kota Selatan Melitopol. Terdapat sebuah video yang menunjukkan bahwa dua penyangga jembatan telah rusak selama serangan itu, hanya beberapa hari setelah Ukraina menghantam barak Rusia yang terletak di sebuah resor di kota itu, dengan roket Himars menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar.

"Ukraina membutuhkan tambahan €800 juta untuk bertahan hidup di musim dingin dan €1,5 miliar untuk memulihkan kerusakan jangka panjang pada jaringan energi," sambungnya. - 12 komandan Rusia akan dijatuhkan sanksi akibat menyerang Ukraina Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan akan menjatuhkan sanksi pada 12 komandan Rusia atas peran mereka dalam serangan di kota-kota Ukraina. Mereka termasuk Mayor Jenderal Robert Baranov, yang diidentifikasi oleh Bellingcat sebagai komandan pemrograman dan penargetan rudal jelajah Rusia, serta empat orang Iran, termasuk pemilik bersama dan direktur pelaksana MADO, produsen mesin drone Iran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Makin Ngeri, AS Lampu Hijau Ukraina Bom Wilayah RusiaPerang Makin Ngeri, AS Lampu Hijau Ukraina Bom Wilayah RusiaKementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon disebut telah memberikan dukungan diam-diam kepada Ukraina untuk menyerang ke wilayah teritori Rusia.
Baca lebih lajut »

Zelensky Serukan Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Ukraina Saat NatalZelensky Serukan Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Ukraina Saat NatalPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali melontarkan seruan kepada Rusia untuk segera menarik pasukannya dari wilayah-wilayah yang diduduki.
Baca lebih lajut »

Beredar Foto Tentara Rusia Dipukuli Gegara Tolak Perang Lawan UkrainaBeredar Foto Tentara Rusia Dipukuli Gegara Tolak Perang Lawan UkrainaMereka disebut kelaparan dan diancam akan dieksekusi karena menolak berperang di Ukraina.
Baca lebih lajut »

AS: Stok Senjata NATO Menipis Gegara Perang Rusia-UkrainaAS: Stok Senjata NATO Menipis Gegara Perang Rusia-UkrainaStok persenjataan aliansi militer NATO mengalami penyusutan yang sangat signifikan karena perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »

Zelensky Bubarkan Pengadilan Kyiv di Tengah Perang dengan RusiaZelensky Bubarkan Pengadilan Kyiv di Tengah Perang dengan RusiaZelensky menyatakan perang terhadap korupsi di tengah perlawanan Ukraina terhadap Rusia. Ia membubarkan pengadilan Kyiv.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:39:39