Perang antara Rusia dan Ukraina sudah memasuki 6 bulan dan belum ada tanda-tanda akan selesai.
Kedua belah pihak telah menderita kerugian jiwa dan materi tetapi tidak ada yang mau mempertimbangkan gencatan senjata. Ukraina percaya bahwa mereka berada dalam perjuangan eksistensial untuk mempertahankan kebangsaan yang oleh Putin dianggap sebagai kekeliruan sejarah.
Putin juga telah membingkai konflik tersebut sebagai bagian dari perlawanan Rusia terhadap aliansi NATO yang makin ekspansif. Sehingga mengalah bukan menjadi opsinya. Momen itu bisa dimanfaatkan Putin untuk menawarkan beberapa celah. Termasuk untuk mendorong para pemimpin Barat menekan Ukraina agar mengakhiri konflik dengan syarat Rusia.
"Ini akan sulit untuk dikelola di kota-kota besar seperti Moskow atau Saint Petersburg, di mana narasi anti-Barat yang obsesif kurang memiliki pegangan," tutupnya.Sebelumnya, Perang Rusia menyebabkan Dana Moneter Internasional menurunkan prospek ekonomi global untuk keempat kalinya dalam waktu kurang dari setahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pantas Perang Ukraina Tak Kunjung Usai: Rusia Menang Banyak!Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memaparkan alasan mengapa perang Rusia-Ukraina tidak kunjung usai.
Baca lebih lajut »
Akankah Kemampuan Baru Ukraina Menyerang Jauh ke “Wilayah Rusia” Mengubah Perang?Pasukan Ukraina mulai menunjukkan kemampuan mereka untuk mendatangkan malapetaka pada logistik Rusia jauh dari garis depan.
Baca lebih lajut »
Ajak Putin Bicara, Erdogan Siap Damaikan Perang Rusia-UkrainaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan akan berupaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Rencana
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina: Serangan drone targetkan armada Laut Hitam Rusia di Krimea - BBC News IndonesiaPerkembangan terbaru dari perang Rusia dan Ukraina: Sejumlah serangan dengan pesawat nirawak terjadi di Krimea beberapa hari terakhir dan Rusia mengirimkan kapal gandum ke Afrika.
Baca lebih lajut »
Putri 'Otak Serangan Rusia' Tewas Terkena Bom di Moskow - Pikiran-Rakyat.comDarya Dugin diberi sanksi oleh Inggris setelah dia dituduh menyebarkan 'disinformasi' online atas perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »