Perang Rusia-Ukraina Masuk Babak Baru, Rupiah Loyo Lawan Dolar AS
Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa .
Selain rupiah, mata uang lain di kawasan Asia juga terpantau melemah diantaranya won Korea Selatan turun 0,48 persen, rupee India turun 0,42 persen, baht Thailand turun 0,41 persen, dan yen Jepang turun 0,34 persen terhadap dolar AS. Sementara itu, konflik Rusia - Ukraina belum tampak menemukan titik terang setelah Ukraina pada hari ini menolak seruan Rusia untuk menyerahkan kota Mariupol kepada Rusia.
Di sisi lain, Ibrahim mengungkapkan di dalam negeri terdapat sentimen positif terkait data neraca perdagangan Februari 2022 yang mencatatkan surplus sebesar US$3,83 miliar. Adapun konflik Rusia-Ukraina belum memberikan dampak terhadap kinerja perdagangan bilateral Indonesia dengan kedua negara tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pejabat Elit The Fed Dorong Suku Bunga Jadi 3%, Rupiah Kuat?Nilai tukar rupiah stagnan melawan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Senin (21/3)
Baca lebih lajut »
Toko Mebel di Banyumas Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta RupiahSaat musibah banjir masih melanda kawasan Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, warga dikejutkan dengan kebakaran sebuah ruko mebel. Kejadian pada Minggu (20/3/2022) itu sontak membuat warga panik.
Baca lebih lajut »
Rupiah Masih Berpotensi Melemah?Posisi nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Jumat (18/3/2022), melemah di hadapan dolar AS. Macro Equity Strategis Samuel Sekuritas Indonesia, Lionel Priyadi, mengungkapkan, hingga sepekan ke depan rupiah masih akan berada dalam tekanan depresiasi.
Baca lebih lajut »
Rupiah Masih Kuat di Musim Bunga Naik, Ini PenopangnyaRupiah Masih Kuat di Musim Bunga Naik, Ini Penopangnya
Baca lebih lajut »
BI Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Lima Pulau Terluar NTTBank Indonesia melepas tim ekspedisi rupiah berdaulat ke lima pulau terluar, terdepan dan terpencil (3T) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII Kupang, Senin (21/3).
Baca lebih lajut »