Perang Rusia-Ukraina Makin Mengkhawatirkan, Sri Mulyani: Tantangan Pulih Lebih Berat
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi global terancam melambat akibat dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
IMF pun kembali melakukan revisi ke bawah angka proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, dari 4,4 persen menjadi 3,6 persen. Sri Mulyani mengatakan, kondisi ini menggambarkan momentum pemulihan ekonomi global mengalami tekanan yang sangat berat. Di sisi lain, kenaikan harga komoditas pun menimbulkan ancaman pada meningkatnya tekanan inflasi, baik di negara maju maupun negara berkembang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri, Pentagon WarningPerang Rusia dan Ukraina diyakini akan makin memanas ke depan. Setidaknya ini dikatakan Pentagon, Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Perang Rusia-Ukraina Masuk Babak 2, Pertempuran Donbass MulaiBabak baru perang Rusia dan Ukraina dimulai. Perang 'fase kedua' disebut telah dilancarkan pemerintah Putin di Donbass.
Baca lebih lajut »
Top 3 Dunia: Tentara Ukraina Menolak Menyerah, Fakta Kapal Perang RusiaTop 3 dunia adalah tentara Ukraina di Mariupol menolak menyerah ke Rusia, Bella Hadid marah ke Instagram hingga fakta tentang kapal perang Rusia.
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina masuki 'fase kedua', Rusia berusaha kuasai Donbas - BBC News IndonesiaRusia kini mengintensifkan serangannya ke Donbas, Ukraina bagian timur. Gubernur Luhansk - bagian dari kawasan Donbas - mengatakan situasinya sudah bagai 'neraka' dengan terjadinya pertempuran 'konstan' di beberapa kota.
Baca lebih lajut »
Ini 5 Penyebab IMF Pangkas Pertumbuhan Global, Perang Rusia-Ukraina Salah Satunya | Ekonomi - Bisnis.comSelain itu pengetatan moneter dan gejolak pasar uang juga menjadi hambatan pertumbuhan ekonomi global tahun ini.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia di Ukraina dituding naikkan kerawanan pangan globalPerang Rusia di Ukraina harus disalahkan karena memperburuk kerawanan pangan dunia yang "sudah mengerikan", dengan guncangan harga dan pasokan ...
Baca lebih lajut »