Sri Rejeki Isman (SRIL) atau Sritex masih bukukan kerugian di kuartal I/2023 yang disebabkan oleh lesunya kondisi ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex masih membukukan kerugian di tiga bulan pertama 2023 yang disebabkan oleh lesunya kondisi ekonomi negara tujuan ekspor akibat adanya perang Rusia dan Ukraina yang berimbas pada penjualan bersih perseroan.
“Australia, Afrika dan Amerika ikut terdampak juga, Asia juga tapi tidak sebanyak yang lain,” katanya saat paparan publik, Jumat . Berdasarkan laporan keuangan, SRIL membukukan penurunan penjualan bersih dari US$181,35 juta menjadi US$86,91 juta atau setara dengan Rp1,30 triliun. Secara persentase, penjualan bersih turun sebesar 52,07 persen.
Alhasil, di kuartal I/2023 SRIL masih membukukan rugi bersih sebesar US$9,92 juta atau setara Rp148,64 miliar di kuartal I/2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terancam Didelisting dari Bursa, Sritex (SRIL) Masuk Injury TimeSritex masih memiliki kewajiban restrukturisasi anak usaha di Singapura dan New York dan meminta waktu penyelesaian hingga akhir tahun 2024.
Baca lebih lajut »
7 Fakta Perang Rusia-Ukraina, Rusia Terancam Perang SaudaraPerang antara Rusia dan Ukraina belum juga usai. Sejumlah fakta baru pun terjadi Kamis (25/5/2023).
Baca lebih lajut »
Perusahaan Mana yang Meninggalkan Rusia dan Mana yang Bertahan? Ini DaftarnyaLebih dari 500 perusahaan asing memutuskan hengkang dari Rusia, sebagai imbas dari invasi Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Bos Wagner Ancam Berontak ke Putin Jika Rusia Terus Gagal di Perang UkrainaSebuah revolusi telah mengguncang Rusia, karena upaya perangnya yang makin melemah di Ukraina terus berlanjut.
Baca lebih lajut »
Ukraina: Militer Tembak Jatuh 36 Drone RusiaUkraina pada Kamis (25/5) mengatakan pasukannya menembak jatuh 36 drone Shahed buatan Iran yang digunakan Rusia untuk menyerang daerah-daerah di Ukraina Barat. Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia “mungkin ingin menyerang infrastruktur penting dan fasilitas militer.” Rusia...
Baca lebih lajut »
Top 3 Dunia: Drone Iran, Kesepakatan Prancis- Ukraina, Ilmuwan Hipersonik RusiaBerita Top 3 Dunia pada Kamis 25 Mei 2023 diawali desakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Iran untuk menghentikan pasokan drone ke Rusia
Baca lebih lajut »