Pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (3rd FMCBG) yang dilangsungkan di Bali pada pekan ini tidak menghasilkan satu komunike bersama.
Pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang dilangsungkan di Bali pada pekan ini tidak menghasilkan satu komunike bersama. Ada empat belas butir kesimpulan, tetapi dua butir di antaranya tidak disepakati secara utuh.
“Chair’s Summary terdiri dari empat belas paragraf, dua belas paragraf sudah disepakati, dua paragraf masih ada ketidaksetujuan di dalamnya, terkait perang, dampak dan bagaimana dunia meresponnya,” ujar Perry. Banyak anggota mencatat pentingnya tindakan lanjutan terhadap perubahan iklim, serta mengatasi kerentanan utang. Beberapa anggota menyambut baik Catatan Presidensi G20 tentang Penetapan Kebijakan untuk Strategi Keluar untuk Mendukung Pemulihan dan Mengatasi Efek Bekas Luka untuk Mengamankan Pertumbuhan di Masa Depan.2.Mayoritas anggota sepakat bahwa ada peningkatan kerawanan pangan dan energi yang mengkhawatirkan, yang dirasakan secara tidak proporsional oleh kelompok rentan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh pihak untuk lebih melihat dua belas paragraf yang telah disepakati, dibanding dua yang belum. Dr Sahara, pakar ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor dalam diskusi ini mengatakan, ada sejumlah faktor sebenarnya yang mempengaruhi harga pangan dan energi dunia. Faktor itu antara lain, kondisi cuaca buruk, kekeringan, gelombang panas, dan kenaikan permintaan karena perbaikan kondisi terkait pandemi COVID-19. Pada sisi yang lain, kenaikan harga energi mendorong kenaikan imput pertanian seperti pupuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Bertemu di Bali, Bahas Inflasi, Ukraina dan EkonomiMenteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 Bertemu di Bali, bahas inflasi, strategi mengatasi dampak ekonomi dari perang di Ukraina, dan pascapandemi
Baca lebih lajut »
Pertemuan Ketiga FMCBG G20 Tidak Menghasilkan Komunike, Ini Kata Sri Mulyani | Ekonomi - Bisnis.comKesepakatan antar negara G20, salah satunya pada pembahasan isu kesehatan global, yaitu pembentukan Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund FIF).
Baca lebih lajut »
Isu Pagu Harga Minyak dari Rusia Tidak Dibahas pada Pertemuan FMCBG G20 | Ekonomi - Bisnis.comSelama pertemuan ke-3 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 usulan AS itu tidak menjadi bahan diskusi anggota G20.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Komitmen Dana Perantara Keuangan G20 Capai US$1,28 miliar'Ini termasuk tambahan dari beberapa negara yang telah menyampaikan komitmennya dalam Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (3rd FMCBG),' ungkap Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »
G20 Lahirkan Kesepakatan Bantuan Para Negara dari Masalah Ekonomi dan KeuanganSejumlah capaian disepakati dalam petemuan ketiga para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di Nusa Dua, Bali.
Baca lebih lajut »
Soal Krisis Pangan, Sri Mulyani Tegaskan Perlu Pertemuan Mentan G20Pertemuan para mentan anggota G20 itu diperlukan sehingga bisa berkoordinasi dengan para menkeu guna mengantisipasi krisis pangan.
Baca lebih lajut »