Perang Hingga Larangan Ekspor RI Bikin Harga CPO Terus Meroket
Jakarta, CNBC Indonesia-
Larangan ekspor CPO Indonesia hingga efek domino perang Rusia-Ukraina disebut VP Research and Development ICDX, Isa Abiyasa sebagai sentimen pendorong lonjakan harga CPO yang sudah menembus MYR 6.400 per ton. Seperti apa kondisi lonjakan harga CPO saat ini? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan VP Research and Development ICDX, Isa Abiyasa dalam Closing Bell,CNBCIndonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah Ada Larangan Ekspor, Pengusaha Hingga Pengamat Ungkap Alasan Minyak Goreng Masih MahalHarga minyak goreng hingga kini masih mahal dan pasokan minyak goreng curah juga menjadi langka. Pihak pengusaha lantas mengungkapkan alasan harga minyak goreng masih mahal meski pemerintah telah menerapkan larangan ekspor.
Baca lebih lajut »
Stok Melimpah, Bulog Bakal Ekspor Beras hingga SingkongDirektur Utama Badan Umum Logistik (Bulog) Budi Waseso menegaskan selama 4 tahun berturut-turut Indonesia tidak lagi mengimpor beras.
Baca lebih lajut »
Rudal Hipersonik hingga Zombie, 7 Fakta Baru Perang UkrainaPerkembangan terbaru terus meliputi serangan Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Intelijen AS Klaim Putin Berencana Perluas Perang Rusia-Ukraina hingga MoldovaRusia disebut ingin memblokade Ukraina dari lautan dan menyambung wilayah pendudukan hingga Transnistria di Moldova.
Baca lebih lajut »
Kapal Perang AS Melintas di Selat Taiwan menyusul China Lakukan Latihan PerangKapal perang AS berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Selasa (10/5/2022), tak lama setelah China melakukan latihan perang di dekat pulau tersebut
Baca lebih lajut »
Perang Ukraina-Rusia Ternyata Membunuh Banyak Lumba-Lumba - Pikiran-Rakyat.comSejak awal perang di Ukraina, Turki mencatat lumba-lumba yang terdampar di wilayahnya mengalami peningkatan.
Baca lebih lajut »