Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali merespons perang di Gaza. Ia memberi sinyal tak akan ada gencatan senjata.
"Kita berada dalam perang yang sulit. Ini akan menjadi perang yang panjang," katanya dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, dikutip dari media sosial X.
"Kami tahu bahwa setiap prajurit kami adalah seluruh dunia. Seluruh rakyat Israel menyambut Anda, keluarga-keluarga, dari lubuk hati kami yang terdalam," katanya lagi. Pernyataan Netanyahu ini diberikan setelah sebelumnya ia juga berpidato di televisi nasional menyebut hal yang sama. Ia mengatakan pihaknya tak akan menyerah ke Hamas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Fatma Warga Gaza di Tengah Gempuran Rudal Israel Saat Gelap Gulita"Ini bukan perang biasa, ini adalah perang penumpasan," kata seorang warga Gaza.
Baca lebih lajut »
Tolak Gencatan Senjata, PM Israel Netanyahu: Ada Waktu Damai dan Ada Waktu Perang, Ini Waktunya PerangDia justru mengatakan kemajuan tentara Israel di Gaza memberikan tekanan pada militan Hamas. Netanyahu juga menyatakan ini waktunya perang.
Baca lebih lajut »
Israel Tolak Gencatan Senjata Gaza, Gempur Sampai 'Kiamat'?Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata. Ia menegaskan 'ini adalah waktunya untuk perang'.
Baca lebih lajut »
Israel Mau Akhiri Perang di Jalur Gaza dengan Satu Syarat, Begini Respons PM PalestinaPejabat sipil dan militer Israel berencana untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina dengan syarat membentuk otoritas transisi yang memerintah wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Yaman Nyatakan Perang Lawan Israel, Dukung Palestina dalam Konflik GazaJuru bicara angkatan bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan akan memberi dukungan kuat bagi warga Palestina.
Baca lebih lajut »