Eskalasi terus meningkat antara Hizbullah dan Israel di wilayah perairan Lebanon tempat Satgas Maritim Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL akan bertugas.
JAKARTA, KOMPAS — TNI kembali mengirimkan Satuan Tugas Maritim atau Maritime Task Force Kontingen Garuda XXVIII-P ke Lebanon. Eskalasi yang terjadi di negara tujuan penugasan satgas membuat MTF TNI fokus pada peningkatan kemampuan di lapangan, khususnya kemampuan melakukan peperangan elektronik.
Irjen TNI Letnan Jenderal Saleh Mustafa menjadi inspektur upacara dalam pemberangkatan Satgas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVII-P UNIFIL 2024 di Lapangan Prima, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis . KRI Sultan Iskandar Muda-367 atau SIM-367 akan menggantikan KRI Diponegoro-365 yang sudah bertugas selama satu tahun di Lebanon. KRI SIM-367 yang dikomandani Letkol Laut Anugerah Annurullah akan membawa 120 personel.
KRI SIM akan melalui beberapa fase, yaitu operasi penyeberangan dari Indonesia menuju Lebanon. Perjalanan dimulai dari Surabaya, lalu mampir ke Jakarta dan Batam sebelum lanjut ke Colombo, Salalah, Pintu Salalah Suez, dilanjutkan ke Port Said dan terakhir Beirut. Selanjutnya, MTF akan melakukan alih komando dan pengendalian di bawah Satgas Maritim PBB di Lebanon, dilanjutkan melaksanakan operasi selama 365 hari.
”Situasi Lebanon sekarang sedikit beda. Jadi, koordinasi-koordinasi di lapangan ditingkatkan. Ada tugas-tugas rutin, tapi ada tugas-tugas lapangan harus kita cari sebagai bagian dari diplomasi,” kata Inspektur Jenderal TNI Letnan Jenderal Muhammad Saleh Mustafa, Kamis , di Jakarta, saat melepas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL.
”Kedua belah pihak sama-sama meningkatkan intensitas kegiatan. Ada indikasi meningkatnya pancaran gelombang elektromagnetik yang menandakan meningkatnya ancaman peperangan elektronika,” kata komandan satgas yang juga Komandan KRI SIM Letkol Laut Anugerah Annurullah.Karena itu, tambah Anugerah, KRI SIM mengalami peningkatan kemampuan anti-peperangan elektronik.
Kontingen Garuda Perang Elektronik Libanon Hizbullah Dan Israel Utama Sdgs SDG16-Perdamaian Keadilan Dan Kelembagaan Yang Tangguh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika TengahJPNN.com : Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon memimpin upacara pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K/MINUSCA menuju Republik Afrika Tenga
Baca lebih lajut »
Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL Berlayar ke Lebanon120 prajurit TNI Angkatan Laut berlayar dari Jakarta menuju Beirut, Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian selama satu tahun. KSAL menekankan pentingnya komunikasi aktif, pengumpulan informasi, dan deteksi dini ancaman.
Baca lebih lajut »
MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P Bertugas di LibanonTNI kembali mengirimkan Satuan Tugas Maritim (MTF) Kontingen Garuda XXVIII-P ke Libanon untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan. Situasi di Lebanon saat ini memanas, sehingga MTF TNI fokus pada peningkatan kemampuan peperangan elektronik. Satgas ini akan menggantikan Satgas sebelumnya dan akan bertugas selama satu tahun.
Baca lebih lajut »
TNI Kirim Satgas Maritim ke LebanonTNI kembali mengirim Satgas Maritim Kontingen Garuda XXVIII-P ke Lebanon. MTF TNI fokus pada peningkatan kemampuan peperangan elektronik. Satgas akan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367.
Baca lebih lajut »
KRI SIM-367 Dikerahkan ke Lebanon untuk Misi PerdamaianSatgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL memeriksa kesiapan KRI SIM-367 dan Helikopter Panther HS-1306 untuk misi perdamaian di Lebanon.
Baca lebih lajut »
Satgas MTF TNI terima penghargaan dari Angkatan Bersenjata LebanonSatuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL menerima penghargaan dari Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) sebagai ...
Baca lebih lajut »