Harga mayoritas saham emiten minyak & gas (migas) utama ambles ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (16/2/2022). P
ara pelaku pasar tampaknya masih melakukan aksi ambil untung setelah dalam beberapa hari terakhir saham tersebut menguat.
Menurut data di atas, saham emiten Grup Bakrie ENRG menjadi yang paling melemah, yakni sebesar 5,10%, setelah melesat tinggi dalam 3 hari terakhir.Saham emiten milik Keluarga Panigoro MEDC juga merosot 4,27% ke Rp 560/unit, melanjutkan pelemahan 3,31% pada Selasa kemarin . Pada Senin , saham MEDC ditutup naik 6,14%.
Kenaikan saham migas setidaknya pada Senin lalu terjadi seiring harga minyak dunia melesat ke harga tertinggi sejak 2014. Sebelumnya, pada Senin lalu, harga minyak brent berada di level tertinggi sejak 2014 silam di US$ 96,48/barel.Rupiah"Terbang" ke Level Terkuat 1 Bulan, Terima Kasih Putinenada, harga minyak jenis WTI atau light sweet juga turun pagi ini, sebesar 0,21% ke level US$ 91,88/barel. Kemarin, harga minyak WTI juga ditutup melorot 3,55%, setelah melesat ke level tertinggi sejak 2014 di level US$ 95,46/barel.Perkembangan geopolitik di Eropa membuat pasar ketar-ketir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bubar, Bubar! Perang Dunia III Kayaknya Batal...Pasar keuangan Indonesia ditutup semringah pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini?
Baca lebih lajut »
Perang Dunia III Bubar, Harga Perak LoyoHarga perak terpantau melemah setelah tensi Rusia-Ukraina mendingin
Baca lebih lajut »
Dag Dig Dug Perang Dunia III, Harga Nikel MenguatHarga nikel terpantau menguat terdorong eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Warga Ukraina Respons Peringatan Perang: Kami Pernah Selamat dari Perang Dunia II dan NaziWarga Vovchansk mengeluhkan lesunya ekonomi akibat eskalasi konflik antara Ukraina dan Rusia. Warga menduga invasi tidak akan terjadi.
Baca lebih lajut »
Ternyata, Pasar Saham Kebal Dengan Perang DuniaNyatanya, kejadian The Great Depression menghancurkan pasar saham dan perbankan yang masih dibicarakan hingga sekarang.
Baca lebih lajut »
Kocaknya Prediksi AS soal Ukraina-Rusia: Perang, Tidak, Perang, Tidak....Faktanya, Putin sang mantan mata-mata KGB memang sulit ditebak. Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan media-media negara tersebut sudah berkali-kali...
Baca lebih lajut »