Investor menarik sekitar $ 4,7 miliar dari reksadana yang bermuatan saham-saham Amerika pekan lalu, karena kekhawatiran dengan peningkatan perang dagang yang membuat pasar modal di seluruh dunia priha
Sejak Januari, investor telah menarik $40,3 miliar dari saham AS. Tolok ukur S&P 500 naik 12% pada kurun waktu yang sama.
Saham dunia turun pekan lalu setelah Presiden AS Donald Trump secara tak terduga mengumumkan tarif perdagangan baru atas barang-barang Meksiko yang dimaksudkan untuk membendung imigrasi ilegal, sementara pembicaraan AS dan China mengalami kebuntuan dan penyelesaian perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia itu belum terlihat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia turun, obligasi menguat karena kekhawatiran perang dagangSaham-saham Asia mengikuti kerugian Wall Street pada awal perdagangan Kamis pagi, karena retorika dari Beijing dan Washington mengenai masalah perdagangan ...
Baca lebih lajut »
Cina Sebut Perang Dagang dengan AS Sebagai Terorisme EkonomiCina menegaskan negaranya menentang perang dagang.
Baca lebih lajut »
Dinilai Rugikan AS, Donald Trump Umumkan Perang Dagang Terhadap IndiaAS secara resmi mengumumkan perang dagang terhadap India, karena dinilai tidak berimbang.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang Berpotensi Gerus Keuntungan Maskapai Penerbangan
Baca lebih lajut »
[POPULER MONEY] Maskapai Asing Beroperasi di Indonesia | Babak Baru Perang DagangTanggapan Menhub soal wacana Jokowi agar maskapai asing beroperasi di Indonesia menjadi perhatian pembaca pada akhir pekan kemarin.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang, Meksiko dan AS Bakal Negosiasi soal TarifPresiden AS Donald Trump sebelumnya berencana mengenakan tarif hukuman pada semua barang asal Meksiko hingga negara tersebut menghentikan imigran ilegal.
Baca lebih lajut »
Yakin Menang Perang Dagang, Tiongkok Beri AS Dua PilihanTiongkok mengeluarkan peringatan bahwa perang dagang tidak akan membuat Amerika Serikat kembali luar biasa seperti slogan yang dipakai Presiden AS Donald Trump dalam setiap kampanyenya. J PerangDagang
Baca lebih lajut »
Ketegangan Perang Dagang Picu Kenaikan Harga EmasKontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus melonjak US$ 16,80 atau 1,28 persen, menjadi US$ 1.327,90 per ounce.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang Memanas, Harga Minyak Dunia MelemahHarga minyak berjangka Brent ditutup pada US$ 61,28 per barel, turun 1,2 persen, sementara harga minyak WTI AS turun 0,5 persen menjadi US$ 53,25 per barel.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Melonjak karena Kekhawatiran Perang DagangHarga emas berjangka AS ditutup naik 1,28 persen ke level USD 1.327,90 per ounce.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Pabrik di Asia Melemah Akibat Perang DagangAktivitas pabrik di sebagian besar negara Asia melemah pada akhir bulan lalu seiring memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Baca lebih lajut »